Mohon tunggu...
Nurhawati
Nurhawati Mohon Tunggu... Administrasi - -

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dua Kehidupan yang Berbeda di Indonesia

30 Mei 2024   17:52 Diperbarui: 30 Mei 2024   18:13 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasa manis asam dari buah pala yang segar memberikan sensasi yang istimewa. Belum lagi aroma khas yang tercium juga membawa kenangan akan keindahan alam Bogor. Setiap tegukan dari Es Pala Suryakencana tidak hanya menhidrasi tenggorokan tetapi membawa pengalaman kuliner yang memuaskan dan tidak terlupakan bagi para penikmatnya seperti penulis.

Bahan yang digunakan dari Es Pala Suryakencana sangatlah banyak yang terdiri dari manisan pala, sirup pala, sampai es batu. Minuman tersebut dikombinasikan yang pada akhirnya mampu menciptakan pengalaman kuliner yang tidak terlupakan bagi para pengunjung. Kombinasi pada minuman sangatlah sederhana tetapi mampu menghasilkan rasa manis asam yang unik dan menyegarkan. 

Selain itu minuman tersebut mampu mengeluarkan aroma khas yang membawa kenangan akan keindahan alam yang berasal dari Bogor. Deretan bahan yang digunakan mampu membuat Es Pala Suryaencana untuk menggugah selera dan memuaskan lidah para penikmatnya. Hal ini menegaskan bahwa kelezatan minuman tidak hanya harus terfokus kepada kompleksitas bahan atau teknik penyajian yang rumit dan sulit dilakukan. 

Kenangan manis yang dicipatakan oleh Es Pala Suryakencana tidak hanya melulu tentang minuman yang dinikmati tetapi juga momen yang dibagikan bersama teman atau keluarga. Pengalaman saat menikmati Es Pala sambil berbicang-bicang atau hanya sekadar berbagai tawa dengan orang terkasih merupakan momen yang membekas dan dikenang oleh para pengunjung. 

Di tengah kesibukan dan hirup pikuk kehidupan sehari-hari mengonsumsi Es Pala Suryakencana memberikan kesempatan untuk beristirahat sejenak dan menikmati kebersamaan dalam suasana santai dan menyenangkan. Es Pala Suryakencana kini tidak hanya menjadi kuliner nikmat tetapi menjadi kenangan manis yang akan terus menghiasi ingatan para pengunjung.

Di sisi lainnya berupa Jakarta menampilkan kehidupan urban yang bergerak sangat cepat menjadikan pusat ekonomi dan budaya yang berkembang pesat di Indonesia. Gedung pencakar langin menjulang tinggi hingga keramaian pasar tradisional terdapat di Jakarta. Kondisi yang dimiliki Jakarta akan mencerminkan keanekaragaman budaya dan gaya hidup dihubungkan dengan unsur-unsur modern dan tradisional. Jakarta juga dikenal sebagai kota dengan ragam kuliner street food yang menggugah selera, tempat hiburan malam berkelas, sampai galeri seni. 

Segala macam keunikan antara Bogor dan Jakarta mampu memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan dan kehidupan antara dua kota yang berbeda tetapi tetap menyatu dalam keberagaman budaya Indonesia.

Dari: Wikimedia.Commons
Dari: Wikimedia.Commons

Asal usul dan sejarah Es Selendang Mayang akan memperkaya keberagaman budaya kuliner Jakarta sebagai minuman khas Betawi yang hadir sejak zaman kolonial. Menelusuri jejak Es Selendang Mayang bukan hanya sekedar minuman dingin tetapi merupakan bagian tidak terpisahkan dari sejarah dan identitas kuliner tradisional Betawi. 

Kehadiran minuman tersebut telah menjadi bagian warisan kuliner yang dilestarikan dengan penuh kebanggan hingga saat ini. Hal tersebut menggambarkan betapa pentingnya peran minuman dalam mempertahankan kebudayaan dan tradisi kuliner khas dari generasi ke generasi. Setiap tegukan Es Selendang Mayang akan terkandung nilai-nilai sejarah dan budaya yang menghubungkan para penikmat dengan warisan leluhur dan kekayaan kuliner Betawi sejak zaman dahulu.

Komposisi dan bahan pembuatan Es Selendang Mayang menjadi faktor penting untuk memahami keunikan dan cita rasa minuman khas Betawi tersebut. Minuman tersebut terbuat dari potongan kue selendang mayang yang dicetak dalam cetakan khusus. Kue tersebut terbentuk dari campuran tepung beras dan sangu dengan tekstur yang lembut dan kenyal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun