Mohon tunggu...
Nurhawati
Nurhawati Mohon Tunggu... Administrasi - -

-

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Keunikan Film The Boy and The Heron dalam Perjalanan Meraih Penghargaan Oscar 2024

10 Maret 2024   23:45 Diperbarui: 11 Maret 2024   00:08 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari: https://pixabay.com/id/photos/ibu-anak-perempuan-matahari-terbenam-429158/

Seiring dengan bertambahnya usia seseorang maka perjalanan kehidupan mengalami pergeseran yang tak terhindarkan khususnya bagi sosok ibu. Salah satu contoh perubahan yang paling mencolok adalah dalam preferensi tontonan. Dulu sebelum memiliki label "ibu-ibu" maka dominasi tontonan film yang dikonsumsi memiliki cerita cinta yang membelai jiwa atau drama yang memutar roller coaster menguras emosi emosi. Namun setelah menyandang label tersebut fokusnya beralih ke film animasi yang menghadirkan dunia yang hangat dan aman bagi sang buah hatinya.

Perubahan dalam preferensi tontonan akan juga membawa dampak signifikan bagi kehidupan masa depan sang anak. Berdasarkan berbagai informasi yang beredar memaparkan bahwa tontonan yang dikonsumsi akan turut berdampak kepada perkembangan sosial, emosional, sampai bahasa pada anak. Melakukan penghindaran akan tontonan yang terlalu menegangkan atau mengandung cinta-cintaan akan membantu menjaga kesejahteraan emosial dan mental sang anak. Adanya seleksi pemilihan setidaknya membantu dalam perkembangan sang anak lebih sehat secara keseluruhan. Dari sekian banyak film anak-anak yang ditonton salah satunya berjudul The Boy and the Heron.

Film tersebut mengisahkan petualangan dari seorang bocak laki-laki bernama Mahito. Mahito tinggal di sebuah desa kecil di pedalaman Jepang. Suatu hari Mahito bertemu dengan seekor burung bangau yang terluka. Sehingga tanpa ragu ia langsung merawat burung tersebut sampai kesehatannya membaik. Seiring berjalannya waktu Mahito dan burung bangau menjalin ikatan yang sangat kuat. Pada suatu hari keduanya memulai perjalanan epik untuk mengungkapkan di balik legenda pada desa tempat tinggalnya. Untuk lebih jelasnya alur cerita dari film tersebut silahkan para pembaca menonton filmnya. Jika seseorang ibu dan anak menonton film tersebut ada banyak sekali hal menarik yang ditawarkan pada film tersebut salah satunya berupa:

Pertama berupa film ini menampilkan karakter utama yang karismatik dalam sosok Mahito. Mahito memiliki kepribadian yang hangat dan mudah didekati dilihat sejak sejak awal film. Keberaniannya dalam merawat burung bangau yang terluka serta dedikasinya yang tinggi memberikan inspirasi kepada penonton khususnya anak-anak. Kepribadian baik Mahito secara tidak langsung dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian anak-anak yang menonton sehingga menjadikannya contoh yang positif bagi penonton anak-anak.

Dari: https://en.wikipedia.org/wiki/The_Boy_and_the_Heron
Dari: https://en.wikipedia.org/wiki/The_Boy_and_the_Heron

Kedua berupa keindahan visual dalam setiap adegan yang ditampilkan. Keindahan visual yang ditampilkan menggambarkan secara jelas akan seluk beluk pedalaman Jepang secara detail. Tidak hanya itu saja di dalam setiap adegan juga diagambarkan berbagai keajaiban dan keindahan alam yang memukau mata. Setiap adegan juga dipenuhi oleh pemandangan yang mukau seperti hutan yang rimbun sampai sungai mengalir dengan tenang. Semua hal tersebut menciptakan suasana yang memikat bagi penonton seperti anak-anak yang memiliki imajinasi besar.

Ketiga berupa soundtrack yang menyentuh hati ketika didengarkan sambil memperkuat suasana film. Penggunaan melodi yang lembut dan menghanyutkan itulah sondtrack yang dibawakan. Hal tersebut tentunya akan menambah esensi emosional dari setiap momen pada film tersebut. Dari setiap lagu yang dibawakan juga mencerminkan perasaan kehangatan, keberanian, dan petualangan dialami oleh karakter-karakter utama. Pemilihan musik latar belakang juga sangatlah cermat sehingga menambah hati penonton dan terbawa dalam alur cerita yang ditampilkan.

Keempat berupa humor yang menyegarkan menjadi salah satu aspek yang memperkaya pengalaman menonton dalam film The Boy and the Heron. Elemen-elemen humor diselipkan dengan indah dalam cerita berupa menghadirkan dialog-dialog lucu dan situasi kocak yang membuat penonton tersenyum. Kehadiran humor segar ini tidak hanya menghibur tetapi juga memperdalam kedekatan antara karakter-karakter dan penonton memperkuat ikatan emosional di antara mereka. Dengan demikian hadirnya humor yang menyegarkan menjadikan pengalaman menonton film The Boy and the Heron menjadi lebih berwarna dan menghibur.

Kelima dalam film The Boy and the Heron penonton akan dibawa untuk mengetahui lebih dalam tentang budaya Jepang yang memikat. Film ini menghadirkan penggambaran yang sangat jelas tentang tradisi, mitologi, dan legenda Jepang yang merupakan budaya autentik dan menarik. Lebih jelasnya elemen budaya Jepang melalui upacara tradisional hingga simbol-simbol mitologis yang mempesona. Bahkan dalam alur cerita penggunaan kimono tradisional dan kehadiran makhluk-makhluk mitologis seperti yokai atau roh hutan terasa sangat kental. Setiap detail dalam film ini dengan cermat mempersembahkan kekayaan budaya Jepang dengan keindahan yang luar biasa. Dengan demikian keterlibatan budaya Jepang dalam The Boy and the Heron tidak hanya menyuguhkan hiburan semata tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam dan memikat bagi penonton.

Keenam berupa penggunaan warna dan pencahayaan yang memainkan peran krusial dalam meningkatkan pengalaman penonton. Setiap adegan yang ditampilkan menggunakan warna yang dipilih secara selektif. Hasil pilihan tersebut menciptakan atmosfer yang sesuai dengan suasana cerita yang dibawakan. Misalnya dalam adegan petualangan di hutan maka penggunaan warna alam berupa hijau diberikan untuk menciptakan nuansa keasrian. Selain penggunaan warna juga pencahayaan dramatais dan kotnrask juga turut menambah dimensi emosial yang mendalam. Semua tersebut saling berkolaborasi dalam menciptakan pengalaman ketegangan yang dirasakan secara visual bagi penonton.

Ketujuh berupa penggunaan teknologi animasi yang canggih dalam memperkaya setiap adegan secara detail. Melalui teknologi yang canggih maka setiap karakter sampai lingkungan pada film terlihat sangat hidup dan nyata. Belum lagi gerakan yang diciptakan sangatlah halus serta memberikan ekspresi yang kaya. Sebagai contoh dalam adegan perjalanan ke hutan maka keindahan alam terlihat sangat nyata dari pepohonan yang bergerak akibat angin atau cahaya yang memantul di atas dedaunan. Bahkan setiap karakter menampilkan ekspresi wajah dan gerakan tubuh dengan sangat detail. Sehingga dalam setiap adegan akan benar-benar terasa seperti makhluk hidup sungguhan yang ditampilkan dalam bentuk film melalui gambar.

Kedelapan berupa pembuat film The Boy and the Heron yang merupakan Studio Ghibli tanpa melakukan promosi seperti film lainnya. Tetapi promosi yang dilakukan berupa poster minimalis dengan tanggal perilisan. Walaupun demikian nyatanya respon masyarakat khususnya di Jepang sangatlah baik. Hasil perilisan di minggu pertama penayangan berhasil meraih penghasilan sekitar 13,2 juta USD. Keberhasilan tersebut menegashkan bahwa reputasi akan kualitas film hasil Studio Ghibli benar-benar baik di mata penontonnya.


Keunikan yang diberikan pada film The Boy and the Heron tidak hanya membuatnya berbeda tetapi juga menonjol di antara film animasi lainnya. Dengan alur cerita yang mendalam dan penuh makna, visual yang menakjubkan, dan animasi yang canggih membuat film ini berhasil menciptakan pengalaman menonton yang memukau dan berkesan.

Selain itu film ini juga memberikan pengalaman kehidupan yang berharga bagi anak-anak yang menontonnya. Sebagai contoh petualangan Mahito dan burung bangau tidak hanya sekadar sebuah cerita film tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti keberanian, kepedulian, dan persahabatan. Melalui perjalanan epik yang dijalani membuat penonton diajak untuk memahami pentingnya mengatasi rintangan, menjaga lingkungan, dan menghargai hubungan antarsesama. Dengan demikian film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pembelajaran yang bermakna bagi para penonton terutama anak-anak.

Selain itu film The Boy and the Heron juga telah berhasil menarik perhatian para pengamat film dan kritikus. Dengan kualitas cerita yang kuat, visual yang menakjubkan, dan penggunaan teknologi animasi yang canggih membuat film ini telah mendapat apresiasi luas dari para ahli dan pengamat industri film. Ulasan positif yang diterimanya dari berbagai media dan platform serta pujian atas penggarapan yang brilian dari sutradara dan tim produksi menjadi bukti bahwa film ini telah menciptakan dampak yang signifikan di kalangan para pengamat film.

Dengan berbagai hal yang telah dipaparkan pada film The Boy and the Heron kini masuk ke dalam nominasi penghargaan bergensi yaitu Oscar 2024 untuk kategori Animated Feature Film. Nominasi ini merupakan pengakuan atas kualitas dan keunikan film ini dalam industri perfilman animasi. Alur cerita yang menggugah, visual yang memukau, dan pesan moral yang mendalam membuat film ini membuktikan bahwa layak bersaing di kancah penghargaan tertinggi. Segala potensinya film ini tidak hanya layak untuk mendapatkan nominasi tetapi juga layak untuk memenangkan penghargaan tersebut. Sehingga menjadi bukti atas dedikasi dan bakat para pembuatnya dalam menciptakan karya yang luar biasa bagi pembuat film animasi di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun