Meskipun peran pemuda dalam menciptakan sampai mempromosikan wisata dari Kerjaan Sriwijaya sangat penting tetapi menarik minatnya menjadi tantangan. Hal tersebut disebabkan oleh dampak globalisasi sehingga mempengaruhi preferensi dan minat generasi muda. Saat ini dapat dikatakan banyak generasi muda lebih tertarik akan wisata budaya populer dari negara luar seperti Jepang atau Korea Selatan. Kedua tersebut menawarkan hal menarik berupa anime dari Jepang dan K-Pop dari Korea Selatan yang mendominasi media hiburan. Maka dari itu untuk menarik generasi muda tertarik budaya sendiri khususnya akan kerajaan Sriwijawa dibutuhkan solusi. Berikut ini beberapa contoh solusi yang dapat dilakukan berupa:
Solusi pertama yang dapat dilakukan berupa pendekatan edukasi yang menarik perlu direalisasian. Hal tersebut dapat dilakukan melalui program pendidikan seperti kunjungan ke situs bersejarah, lokakarya seni dan budaya, sampai kegiatan eksplorasi arkeologi. Melalui cara tersebut secara tidak langsung akan mengarahkan generasi muda merasakan secara langsung keindahan warisan kerajaan Sriwijaya.
Untuk solusi kedua beruapa melakukan integrasi teknologi dalam promosi dan penyajian warisan budaya. Secara nyata dapat dilakukan pembuatan aplikasi mobile interaktif, tur virtual, sampai penggugunaan teknologi realitas vitural. Semua tersebut dilakukan untuk memberikan pengalaman menarik saat menjelanjahi akan Kerajaan Sriwijaya. Melalui penerapan tersebut para generasi muda menjadi lebih interaktif yang akan pula meningkatkan minatnya.
Langkah yang ketika berupa kolaborasi dengan influencer atau tokoh publik yang populer bagi generasi muda. Keterlibatan tokoh tersebut dalam mempromosikan dan penyajian warisan Kerajaan Sriwijaya akan menciptakan buzz yang positf. Bahkan jika secara baik promosi yang dibuat akan meningkatkan eksposur terhadap kebudayaan lokal di media sosial atau platform online lainnya. Melalui cara tersebut pesan tentang pentingnya memahami sampai melestarikan warisan budaya menjadi mudah diserap oleh generasi muda.
Sedangkan langkah terakhir yang dapat dilakukan berupa menyelenggarakan acara budaya dan festival yang menarik bagi generasi muda. Secara spesifik acara yang dapat dilakukan seperti festival musik tradisional, pameran seni rupa, atau pertunjukan teater yang mengangkat tema sejarah dan budaya Sriwijaya. Dengan menggunakan caara tersebut akan secara langsung memberikan sebuah suasana yang santai dan menghibur tetapi menjadi lebih menyenangkan dan mendidik bagi generasi muda.
Adanya beberapa cara yang dilakukan untuk menarik generasi muda menjadi sangat penting mengingat akan kontribusi pada bangsa Indonesia. Apalagi melihat berdasarkan data yang dilakukan oleh Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2022. Dari data tersebut memaparkan bahwa hapir seperempat penduduk Indonesia merupakan pemuda. Dengan melihat aturan berupa UU Nomor Tahun 2009 tentang Kepemudaan memaparkan bahwa definisi dari pemuda berupa warga negara yang berada di usia 16-30 tahun baik untuk laki-laki maupun perempuan. Untuk secara jumlah penduduk para pemuda mencapai 68,82 juta jiwa atau sekitar 24% dari total penduduk Indonesia berada di angka pemuda.
Melalui beberapa pembahasan diatas dapat dikatakan bahwa melestarikan budaya khususnya Kerajaan Sriwijaya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga seluruh masyarakat seperti generasi muda. Dengan jumlah yang sangat signifikan dalam populasi Indonesia maka pemuda memiliki potensi besar sebagai garda terdepan dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya. Apalagi melalui kolaborasi, inovasi, dan komitmen yang kuat akan dapat memastikan bahwa warisan Kerajaan Sriwijaya akan tetap hidup dan relevan bagi generasi mendatang.
Oleh karena itu sangat penting bagi semua pihak untuk terus mendukung upaya pelestarian dan peningkatan kesadaran akan pentingnya warisan budaya. Apalagi melalui berbagai kegiatan seperti yang dipaparkan akan dapat memastikan bahwa Kerajaan Sriwijaya akan tetap hidup dan berkembang. Hal tersebut akan dapat memastikan bahwa Kerajaan Sriwijaya dapat menjadi bagian integral dari identitas dan kebanggan bangsa Indonesaia. Melalui kerja sama dan komitmen yang dilakukan bersama akan dapat mewujudkan visi yang lebih makmur, berbudaya, dan berdaya saing bagi masyarakat Palembang.
