Selain itu melihat sejarah kepada sosok guru berupa R.A. Kartini juga aktif dalam berbagai macam kegiatan sosial dan budaya yang ada pada zamannya. Maka mau tidak mau guru yang membawa semangat Kartini saat ini juga harus dapat mendorong siswa perempuan untuk aktif dalam berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat. Ada banyak cara secara nyata dalam mendorong kegiatan sosial dan budaya di zamaan saat ini salah satunya seperti melibatkan mereka dalam organisasi sosial, kegiatan amal, atau bahkan berkontribusi pada pengembangan masyarakat secara lebih luas.
Untuk menghormati jasa dan kontribusi dari Kartini maka guru-guru kini perlu menjaga semangat perjuangan atas kesetaraan gender dalam bidang pendidikan. Maka tidak heran bahwa saat ini guru harus dapat terus mendorong akan terjadinya perubahan positif dan memastikan bahwa tidak ada lagi terjadi diskriminasi berdasarkan jenis kelamin yang ada di lingkungan pendidikan. Melalui tindakan para guru tersebut diharapkan dapat mengubah kehidupan para siswa seperti halnya Kartini dalam mengubah kehidupan yang ada di masyarakat pada zamannya.
Melalui penerapan pada nilai-nilai dan konsep kesetaraan yang diperjuangkan oleh R.A. Kartini membuat guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan para siswa perempuan. Dengan menjadian guru sebagai agen perubahan dengan memiliki sosok R.A Kartini akan dapat membawa perubahan positif pada tatanan masyarak dan memberikan kontribusi nyata dalam tercapainnya kesetaraan gender. Dengan demikian maka setiap guru akan menjadi sosok Kartini di dalam ruang kelasnya masing-masing yang akan membimbing siswa perempuan dalam mewujudkan potensi penuhnya dan mengambil peran aktif dalam menciptakan masyarakat yang adil dan setara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H