Didalam hambatan yang telah dipaparkan harus diakui bahwa langkah nyata yang telah diambil oleh para emak-emak dalam keterlibatan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan di desanya yang tergolong terpencil. Adanya keterlibatan para emak-emak seperti agen perubahan yang membawa angin segar yang baru untuk dapat menjadi inspirasi pada banyak orang untuk saling bahu membahu dalam mengatasi masalah sosial dan ekonomi yang ada di lingkungan sekitar desa.
Maka dalam menghadapi masa depan yang tidak tentu yang penuh misteri. Penting bagi pemerintah Indonesia untuk melibatkan banyak pihak agar Indonesia bergerak ke arah yang lebih baik. Salah satu contohnya berupa emak-emak yang mendukung dalam program Dana Desa yang diberikan oleh pemerintah. Para emak-emak ini dapat diberikan pelatihan, pendampingan, sampai pemberian akses kepada sumber daya yang dibutuhkan. Supaya lebih maskimal peran emak-emak pihak pemerintah juga harus dapat memastikan akan sebuah kebijakan yang mendukung akan kesetaraan gender dan pemberian ruang bagi partisipasi aktif bagi emak-emak dalam proses pengambilan keputusan di tingkat desa.
Jika sudah secara nyata di lakukan pada desa maka peran emak-emak dapat lebih maksimal serta membuka pintu selebar-lebarnya menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan pada desa di wilayah Indonesia. Melalui kolaborasi yang dilakukan antar beberapa pihak seperti pemerintah, masyarakat, dan para emak-emak. Semua tersebut dilakukan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik kepada semua warga negara khususnya yang tinggal di pedesaan. Sehingga masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan dapat sejajar dengan masyarakat perkotaan yang sudah lebih maju dalam berbagai berbagai hal atas perubahan yang terjadi di dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H