Kelima berupa Bebek Palekko. Hidangan yang kelima ini terdiri dari bebek yang dimasak menggunakan rempah-rempah seperti lengkuas, kunyi, sampai daun pandan. Adanya rempah-rempah yang digunakan tersebut akan menghasilkan kuah yang berwarna kuning dengan rasa yang kaya serta aromatik. Agar lebih nikmat saat dikonsumsi biasanya Bebek Palekko disajikan menggunakan nasi putih yang dibarengi akan sayuran. Sayuran yang digunakan cukup banyak salah satunya kacang panjang dan daun singkong yang ditambahi sambal untuk menambah rasa pedas saat dikonsumsi. Untuk kelezatan dari makanan yang bernama Bebek Palekko terdapat pada perpaduan yang sangat unuk dantara rasa gurih dari bebek yang sangat empuk dan kuah yang sangat menggoda selera untuk dikonsumsi. Dapat dikatakan hidangan yang bernama Bebek Palekko merupakan makanan khas yang memadukan sebuah cita rasa tradisional dengan menggunakan bumbu-bumbu khas yang dimiliki oleh wilayah Sulawesi. Sehingga ketika seseorang yang mengonsumsi makanan yang bernama Bebek Palekko akan menjadi sebuah pengalaman kuliner yang sangat unik untuk dirasakan secara langsung.
Sehingga dapat dikatakan secara keseluruhan makanan khas Makassar tidak hanya sekedar hidangan semata tetapi kini dapat dikatakan sebagai pintu gerbang menuju budaya yang kaya dan beragam. Apalagi kini makanan seperti Coto Makassar, Sup Konro, Mi Titi, Pallubasa, dan Bebek Palekko adalah cerminan dari sejarah, kearifan lokal, dan perpaduan rempah-rempah yang unik. Setiap suapan makanan khas tersebut merupakan sebuah pengalaman perjalanan gastronomi yang menghidupkan kembali sejarah dan tradisi kota tersebut. Itulah sebabnya melalui makanan khas Makassar penulis merasa begitu terpikat oleh identitas budaya yang begitu kuat di sini. Itu membuat penulis ingin tinggal lebih lama di Makassar merasakan lebih banyak lagi keindahan budaya dan kehangatan masyarakatnya serta menjadikan kota ini sebagai rumah yang tak terlupakan.
