Mohon tunggu...
Nurhawati
Nurhawati Mohon Tunggu... Administrasi - -

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malam Kegelapan di Hotel Tropis Menjadi Petualangan Alicia dan Teman-Teman

10 Juli 2023   07:52 Diperbarui: 10 Juli 2023   08:00 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Tropis (Sumber: pixabay)

Sebelum membahas mengenai cerita ini perlu digarisbawahi bahwa untuk melindungi berbagai macam pihak yang berpotensi tersinggung maka di sini semua tempat dan nama orang menggunakan nama samaran. Nikmati ceritanya selamat membaca.

Hari libur merupakan waktu yang dinanti-nanti oleh semua orang begitu juga dengan Alicia dan teman-temannya. Alicia dan teman-temannya adalah sekelompok anak muda yang penuh semangat untuk menghabiskan waktu liburan mereka dengan pergi ke suatu pulau tropis yang indah. Di dalam pulau tersebut mereka menghabiskan waktunya untuk mengeksplorasi berbagai macam hal mulai dari keindahan alam hingga fasilitas mewah di salah satu hotel yang menjadi viral di media sosial berdasarkan ulasan para pengunjung yang pernah menginap di sana.

Namun dikarenakan mereka berada di sebuah pulau maka perjalanan menuju tujuan memakan waktu yang cukup lama. Mereka menggunakan berbagai moda transportasi baik darat maupun laut. Sayangnya banyak anggota kelompok Alicia yang mengalami mabuk perjalanan karena perjalanan yang sangat panjang. Meskipun mereka telah diberikan obat untuk mencegah mabuk namun tetap saja beberapa dari mereka mengalami mabuk perjalanan akibat durasi perjalanan yang sangat panjang. Karena kondisi tersebut semua orang merasa sangat lelah dan memutuskan untuk beristirahat sepenuhnya di hotel.

Saat mereka tiba di depan hotel mereka terkesima oleh keindahan tempat tersebut. Pemandangan alam yang indah mengelilingi hotel tersebut disertai dengan suasana yang tenang. Ketenangan yang terpancar dari lingkungan tersebut membuat pikiran mereka menjadi tenang dan mengembalikan energi positif yang telah habis akibat kehidupan yang sibuk di kota. Selain itu hotel tersebut juga menawarkan berbagai macam fasilitas yang lengkap. Ada kamar-kamar mewah yang dilengkapi dengan perabotan berkualitas tinggi, restoran, kolam renang, pusat kebugaran, layanan kamar, ruang pertemuan, dan layanan concierge. Bisa dikatakan bahwa hotel tersebut lengkap seperti paket lengkap yang bisa ditemukan dalam satu tempat dalam hal ini di hotel tersebut. Meskipun ada berbagai macam kegiatan menarik yang bisa dilakukan tetapi Alicia lebih memilih untuk beristirahat setelah perjalanan yang melelahkan dilalui untuk sampai.

Setelah beberapa jam beristirahat dan menutup mata Alicia mendengar suara-suara aneh yang berasal dari kamar sebelah. Ternyata suara tersebut tidak hanya berasal dari satu kamar melainkan dari banyak kamar. Semua suara itu mengatakan dua kata yang sama yaitu "mati lampu". Ketika Alicia membuka mata semuanya menjadi gelap. Meskipun ada beberapa cahaya yang berasal dari lampu ponsel waktu yang terbatas membuat Alicia mencari teman-temannya dengan bantuan cahaya ponsel. Setelah mencari cukup lama satu per satu teman-temannya berkumpul.

Lampu mati (Sumber: pixabay)
Lampu mati (Sumber: pixabay)

Langkah selanjutnya yang mereka lakukan adalah mencari para pekerja hotel. Mereka mencari ke berbagai tempat namun tidak menemukan seorang pun pekerja hotel tersebut. Hal ini membuat teman-teman Alice merasa takut. Suasana di ruangan dan lorong hotel menjadi semakin menyeramkan ditambah lagi angin yang bertiup kencang dari laut melalui jendela. Semua hal tersebut berkolaborasi dan menciptakan suasana yang mencekam.

Situasi aneh di hotel tersebut membuat semua orang panik dan bingung di tengah kegelapan. Untuk berpindah tempat teman-teman Alicia meraba-raba sepanjang lorong. Setelah mencapai meja resepsionis mereka mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi. Namun mereka tidak menemukan seorang pun pekerja yang bertugas di meja resepsionis. Semua pekerja seperti menghilang secara bersamaan saat listrik mati.

Dalam kebingungan tersebut teman-teman Alice kembali ke kamar mereka. Saat mereka menuju kamar hal yang lebih mengejutkan terjadi. Lift di hotel tersebut tampaknya telah dirusak untuk melepaskan seseorang yang terjebak di dalamnya. Di ambang ketakutan mereka berusaha kembali naik tangga yang cukup jauh dari lift. Saat mereka berjalan menuju kamar terkadang terdengar langkah kaki orang lain dengan suara yang sangat lemah. Namun karena pandangan yang terbatas mereka memilih untuk mengabaikannya. Walaupun sulit akhirnya Alicia dan teman-temannya berhasil sampai di kamar mereka.

Setelah 10 menit di dalam kamar lampu ponsel mereka kehabisan baterai sehingga tidak bisa digunakan lagi. Keadaan semakin kacau saat ada seorang teman Alicia menceritakan cerita yang cukup seram. Awalnya semua orang tertawa mendengarnya tetapi seiring berjalannya waktu rasa cemas mulai melanda setiap orang. Ketakutan semakin bertambah saat ada seseorang yang mulai menangis karena takut dengan kegelapan. Meskipun teman-teman yang lain berusaha menenangkannya ada yang hanya bisa diam sambil merasakan kecemasan yang menyelimuti.

Daripada berdiam diri akhirnya ketika suasana sudah cukup tenang Alicia dan teman-temannya mencari solusi. Mereka memutuskan untuk membentuk kelompok kecil dengan tugas masing-masing. Ada yang bertugas mengumpulkan makanan, mencari komunikasi, dan melakukan hal-hal lain yang diperlukan. Mereka kesulitan untuk berkomunikasi dengan pihak luar melalui telepon atau internet karena tidak ada jaringan atau akses internet yang dapat dihubungi terlebih lagi semua ponsel sudah kehabisan baterai. Dalam keadaan ketidakpastian tentang kapan listrik akan kembali mereka mengumpulkan persediaan makanan untuk menghemat sumber daya hingga semuanya kembali normal.

Meskipun dalam situasi sulit mereka menemukan kekuatan baru yang saling menguatkan. Mereka membentuk komunitas kecil yang saling membantu. Mereka mengatur kegiatan hiburan improvisasi untuk menjaga semangat mereka tetap tinggi. Setelah beberapa jam berlalu tiba-tiba saja lampu menyala. Saat itu Alicia dan teman-temannya segera keluar dari hotel dan menemui seorang pegawai hotel di luar. Setelah berbicara keduanya saling bingung satu sama lain. Pegawai hotel tersebut menjelaskan bahwa semua orang sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan terang karena sedang terjadi gangguan. Semua orang sudah dievakuasi dan mereka baru menyadari bahwa langkah kaki yang terdengar sebelumnya adalah langkah-langkah evakuasi yang dilakukan oleh para pegawai. Mereka kemudian dibawa ke tempat evakuasi dan kembali merasakan kehidupan normal seperti hotel berbintang pada umunya.

Tiba-tiba semua perasaan negatif berubah menjadi kegembiraan yang terpancar dari wajah Alicia dan teman-temannya. Mereka menyadari bahwa meskipun mereka mengalami kesulitan dan tantangan yang tak terduga mereka berhasil bertahan dan menghadapinya bersama-sama. Pulau liburan yang indah itu mungkin telah hancur karena listrik padam tetapi di dalam kegelapan itu Alicia dan teman-temannya menemukan persahabatan yang kuat dan semangat yang tidak tergoyahkan. Pengalaman ini memberikan mereka pelajaran berharga tentang kekuatan manusia dalam menghadapi cobaan yang tak terduga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun