Berbicara kegiatan yang dilakukan oleh pihak KOTeKA tidak hanya yang dipaparkan diatas saja tetapi masih banyak lagi. Salah satu kegiatan lainnya bernama Kotekatalk-124 yang membahas mengenai "Sekilas Kuningan dan Pengiriman Perawat Indonesia ke Jerman". Kegiatan yang dilakukan pada hari Sabtu, 4 Februari 2023 yang dimulai pada pukul 16.00 WIB Jakarta atau 10.00 CET Frankfurt. Untuk kouta yang dapat diisi cukup banyak dari mulai 100-300 peserta. Ketika seseorang menjadi bagian dari kegiatan tersebut akan mendapatkan beberapa hal dari mulai ilmu pengetahuan, E-sertifikat, sampai voucher KOTeKA.
Setelah mengikuti banyak sekali kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak KOTeKA ada apalagi kini sudah mencapai 8 tahun lamanya kegiatan tersebut diselenggarakan maka akan ada banyak sekali suka dan duka didalamnya. Berikut ini pemaparan suka dan duka dari sudut pandang penulis yang mengikuti kegiatan acara yang diselenggarakan oleh pihak KOTeKA yaitu:
Pertama yaitu meningkatkan akan pengetahuan sampai keterampilan yang berkaitan dengan sebuah tempat wisata. Ya, harus diakui bahwa komunitas KOTeKA selalu saja memaparkan akan berbagai macam pengetahuan sampai keterampilan agar saat menjalani atau mengujungi tempat wisata tersebut dapat menjadi lebih menarik dan berkesan. Terkadang dibeberapa kali dalam menjalani kegiatan yang dilakukan disisipkan sebuah saran, tutorial, sampai hal lainnya yang membantu merencanakan liburan ke tempat wisata yang belum ramai di kunjungi.
Kedua yaitu mendapatkan sebuah inspirasi dari orang lain. Terkadang informasi yang diberikan oleh para setiap anggota dapat menjadi sebuah inspirasi. Apalagi informasi yang diberikan biasanya berasal dari pengalaman hidup seseorang sehingga informasi yang diberikan dapat benar-benar bermanfaat bagi orang lain dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Sehingga akan ditemukan berbagai macam solusi dari sebuah masalah yang berkaitan dengan berpergi ke tempat wisata yang asing untuk dikunjungi.
Ketiga yaitu mendapatkan berbagai macam akses yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Sudah sangat pasti bahwa KOTeKA memiliki banyak sekali informasi mengenai sebuah destinasi wisata yang belum banyak diketahui oleh banyak orang. Dengan bergabung ke komunitas tersebut maka seseorang yang mau mengunjungi tempat wisata tersebut dapat lebih mudah dalam hal akses khususnya transportasi dan hal lainnya.
Walaupun pada dasarnya ada banyak sekali hal-hal yang disukai tetapi dibalik itu semua pastinya akan ada juga sebuah hal yang tidak disukai. Berikut ini pemarapan akan hal-hal yang tidak disukai ketika mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh KOTeKA dengan sudut pandang penulis yaitu:
Pertama yaitu munculnya sebuah konflik. Pastinya ketika sedang berada komunitas seperti KOTeKA akan ada banyak sekali konflik yang muncul. Dikarenakan sebagai peserta maka konflik yang akan terjadi yaitu akan ada ketidak cocokan antara kegiatan yang diikuti dengan keinginan sehingga berpotensi akan muncul sebuah konflik. Jika hal tersebut terus terjadi maka penulis menjadi merasa tidak mau untuk mengikuti kegiatan yang diadakan oleh KOTeKA.
Kedua banyak sekali hal yang wajib dilakukan setelah mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu hal yang wajib seperti membuat artikel yang harus ditayangkan pada plaftorm Kompasiana atau hal lainnya. Padahal ketika sedang mau mengikuti sebuah kegiatan inginnya hanya menikmati tanpa ada sebuah tuntutan harus melakukan A-Z. Sehingga ketika mau mengikuti kegiatan yang ada di KOTeKA rasanya harus berpikir ulang sebelum menjadi bagian dari acara tersebut.
Pada dasarnya ada banyak sekali suka dan duka saat penulis mengikuti kegiatan yang ada di dalam KOTeKA tetapi salah satunya telah dipaparkan diatas. Walaupun demikian tetapi ketika sedang melakukan menjadi bagian anggota dari kegiatan KOTeKA sangat menyenangkan. Harapannya dengan ulang tahun ke-8 komunitas KOTeKA dapat menjadi lebih baik. Maksud dari lebih baik ini dalam hal menyelenggarakan kegiatan lebih banyak dan beragam dalam pembahasan yang diangkat. Tidak hanya itu kebudayaan sampai kuliner juga turut dapat diangkat menjadi sebuah pembicaaraan. Hasil pembicaraan tersebut membuat masyarakat mengetahui akan hal tersebut sehingga diakhirnya dapat menjadi sumber ekonomi baru dalam masyarakat. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat, terima kasih.