Sifat manusia yang mudah terpesona, itu juga kelemahan utama manusia
Pandangan mata menjadi rabun bahkan buta akibat terpesona
Hatipun terbuai tak berdaya begitu pendengaran ini terpesona
Mulutpun terasa terkunci tuk menyatakan sebuah kebenaran
Terpesona menjadikan manusia lupa bertanya pada ahlinya
Kulit dia kira itu isi, baru melihat sampul dia merasa sudah menguasai
Itulah akibat dari terpesona menjadikan manusia lupa mengenali isi dan jatidiri
Â
Karena pesona penampilan dan gayamu yang mempesona mataku
Menjadikan hati dan fikiranku terjebak ke dalam permainanmu
Mengacaukan system jaringan saraf berfikir sehatku
Menjadikanku kehilangan kemerdekaan hidupku
Â
Karena untaian kata yang keluar dari mulutmu telah mempesona pendengaranku
Telah berhasil menghancurkan keteguhan hati dan fikiranku
Menjadikanku meniadakan segala persyaratan dan pedoman yang seharusnya kukedepankan
Menjadikanku terbuai dan terlena hingga melupakan tanggungjawab dan kuwajibanku
Menjadikanku melupakan keterbasanku
Dan menjadikanku kehilangan kewaspadaanku
Â
Sudah tahu badut ditanya hakekat kehidupan
Sudah tahu guru ngaji ditanya bagaimana berjaya dalam masalah pekerjaan
Sudah tahu dukun ramal ditanya persoalan kehidupan
Sudah tahu tukang sayur ditanya bagaimana cara memilih seorang yang layak jadi presiden
Sudah tahu pakar konstruksi ditanya bagaimana cara mengatasi kekurangan pangan
Bertanya masalah mesin pada seorang pembalap siapa yang salah
Bertanya bagaimana cara membalap kepada ahli mesin siapa yang salah
Bertanya bagaimana agar Negara bisa maju dan Berjaya kepada tukang ramal siapa yang salah
Â
Maka bertanyalah pada ahlinya agar tidak sesat jalan dan buta pandangan