Mohon tunggu...
Ata Serani
Ata Serani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhirnya Berakhir

5 April 2016   19:22 Diperbarui: 5 April 2016   19:23 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berdirilah di depan cermin, tanyakan

berapa kuman sudah kau sebarkan lewat buih ludahmu?

Ingatlah,

saat itu pasti tiba

ketika kau hanya mendengar suaramu sendiri

ketika kau bicara seolah kepada jongosmu

ketika kau membentak seperti kepada budakmu

semua sudah terjadi

hidup perlu ditata kembali

laku patut dipelajari lagi

ketika tiada atribusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun