Mohon tunggu...
Serafinus Vally Dagar
Serafinus Vally Dagar Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Biarawan Kapusin

Pergi.. Pergi. Tulis.. Tidur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Itu

22 Januari 2022   07:35 Diperbarui: 22 Januari 2022   07:56 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala merpati dihempas sejuk
Tergolek dan meringkuk
Meluapkan haru buah hati yang lapar
Selongsong berjatuhan bagai rintik hujan

Kala cinta terkulai kejang
Menambat setiap hati yang bertaut
Romansa senja bernaung diujung mata
Mendekap raga yang tak bertuan

Kala hati gundah
Tak sepatahpun kata sadis tersembur
Ditengah temaramnya amarah
Terkecuplah bibir tajammu

Kau dan aku terbahak
Memandang setiap luka yang terpatri
Menepuk dada
Dan bangga.

Kala itu.
.
 
.
 
Sera, OFMCap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun