Simbol, makna, dan label dapat dipelajari apabila manusia telah memahami identitas diri. Dengan mempelajari Kajian Kultural Komunikasi, individu dapat mengetahui sifat afektif, kognitif, perilaku, dan spiritual yang melekat pada identitas.Â
Mengapa perlu adanya pemahaman identitas? Karena identitas melibatkan dua makna subyektif dan objektif serta menampilkan kode yang mampu menyatakan percakapan dan menentukan keanggotaan dalam masyarakat.Â
Simbol, makna, dan label merupakan sifat semantik. maka, dengan memahami identitas pribadi melalui pembelajaran Kajian Kultural Komunikasi, maka identitas pribadi adalah sebuah resep dari model komunikasi yang tepat dan efektif.Â
Daftar PustakaÂ
Suryani, W. (2013). KOMUNIKASI ANTARBUDAYA: BERBAGI BUDAYA BERBAGI MAKNA, Vol. 10 , No. 1: 2-11. Diakses pada 22 Februari 2021, dari file:///C:/Users/HP%2014%20Laptop%20Series/Downloads/763-Article%20Text-2047-1-10-20190612.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H