Pada Senin, 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto melakukan pelatikan menteri-menteri Kabinet Merah Putih yang memiliki tanggung jawab sebagai pelaksana program-program dalam bidangnya. Pelantikan ini dilakukan di Istana Negara, Jakarta.Â
Menteri-menteri Kabinet Merah Putih dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.
Dari keseluruhan menteri Kabinet Merah Putih yang berjumlah 109 orang, Presiden Prabowo Subianto melantik 14 orang menteri dan wakil menteri perempuan yang diantaranya adalah :
- Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan
- Meutya Viada Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital
- Rini Widyantini sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
- Widiyanti Putri sebagai Menteri Pariwisata
- Arifatul Chori Fauzi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Ribka Haluk sebagai Wakil Menteri dalam Negeri
- Ni Luh Puspa sebagai Wakil Kementerian Pariwisata
- Veronica Tan sebagai Wakil Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Diana Kusumastuti sebagai Wakil Kementerian Pekerjaan Umum
- Christina Aryani sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Mingra/BP2MI
- Stella Christie sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi
- Dyah Roro Esti Widya Putri sebagai Wakil Menteri Perdagangan
- Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka sebagai Wakil Menteri BKKBN
- Irene Umar sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi.
Namun, jumlah menteri perempuan di kabinet Merah Putih justru berjumlah lebih sedikit dibanding dengan jumlah menteri perempuan dalam kabinet Indonesia Maju. Dalam kabinet Merah Putih, jumlah menteri perempuan hanya sebesar 2,4 persen yang dimana dari seluruh 48 kementerian, hanya 5 kementerian yang dipimpin oleh perempuan.
Meski rasionya menurun, tetapi peran perempuan dalam pemerintahan tetap penting dan strategis. Seluruh menteri perempuan yang telah dilantik juga memiliki peran besar dalam setiap bidangnya.Â
Seperti Ibu Sri Mulyani yang merupakan Menteri keuangan, beliau berhasil menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman dan mengelola utang serta memberi kepercayaan pada investor.Â
Adapun prestasi dari wakil menteri  Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi  yaitu Stella Christie yang merupakan seorang akademisi berprestasi di bidang cognitive science yang saat ini menjabat sebagai Guru Besar di Tsinghua University, Beijing.
Kedudukan perempuan dalam Kabinet Merah Putih berbuahkan hasil yang baik dan positif bagi masyarakat. Hasil dari kedudukan perempuan dalam politik adalah adanya perwakilan suara perempuan Indonesia sehingga dapat mempengaruhi kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah serta terpandangnya kodrat perempuan.
 Pemikiran-pemikiran bahwa wanita tidak memiliki potensi yang besar atau setara dengan laki-laki dalam berpolitik mulai terlupakan karena adanya representasi dari 14 srikandi yang memiliki potensi besar pada setiap bidangnya, sehingga perempuan pun dianggap mampu berpolitik.
Dengan terlibatnya menteri-menteri perempuan terkhusus pada kabinet Merah Putih maka, potensi angka terwujudnya keadilan gender pun semakin meningkat tiap tahunnya.Â