Mohon tunggu...
serafim angeline
serafim angeline Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana.

be confident.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Karakter Anak Bangsa, Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

24 November 2024   20:23 Diperbarui: 24 November 2024   20:39 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diharapkan pemerintah juga lebih tegas dalam membentuk karakter anak bangsa, dan memberikan hukuman yang sepadan terhadap kasus-kasus di Indonesia. Sehingga, hal-hal yang tidak diinginkan tidak akan terulang lagi kedepannya, dan menjadi pelajaran di masa yang akan datang. Perlu adanya peran masyarakat dalam hal ini, yaitu masyarakat diharapkan saling bahu membahu untuk bekerjasama menerapkan visi misi, seperti pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, penguatan ketahanan nasional dan tata kelola, untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. 

Daftar Pustaka : 

BBC (2024, 3 Oktober). Kekerasan seksual jadi tontonan pelajar di ruang kelas SD di Demak -- 'Mereka hanya mencontoh orang dewasa'. Diakses pada 10 November 2024.

https://www.bbc.com/indonesia/articles/c781zlde4v4o

Universitas Indonesia (2024, 27 Mei). Menuju Indonesia Emas, Dibutuhkan Individu Berkarakter Sosial di dalam Politik. Diakses pada 20 November 2024.

https://www.ui.ac.id/menuju-indonesia-emas-dibutuhkan-individu-berkarakter-sosial-di-dalam-politik/

Liputan6.com. (2019, 10 April). Kasus Audrey Mengingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter kepada Anak. Diakses pada 22 November 2024.

https://www.liputan6.com/regional/read/3938381/kasus-audrey-mengingatkan-pentingnya-pendidikan-karakter-kepada-anak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun