Mohon tunggu...
SerAFim Alfasunu
SerAFim Alfasunu Mohon Tunggu... Praktisi Kesehatan -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pertolongan Pertama saat Mengalami Mimisan

17 Maret 2017   19:11 Diperbarui: 17 Maret 2017   19:42 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mimisan bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Yang di maksud dengan mimisan itu sendiri adalah suatu kondisi di mana terjadi pendarahan di bagian tubuh tertentu. Dan pada umumnya mimisan tersebut terjadi di hidung.

Biasanya mimisan kerap ditemukan pada anak-anak. Sesuatu yang wajar kalau mimisan hanya terjadi sesekali namun kita perlu merasa khawatir dan harus waspada jika mimisannya datang berulang-ulang. Bisa jadi hal tersebut merupakan indikasi atau awal terdapatnya penyakit yang serius.

Banyak hal yang membuat seseorang mengalami mimisan, di antaranya sebagai berikut :

  • Di hidung kita terdapat pembuluh kapiler yang tipis sekali. Saking tipisnya pembuluh kapiler ini begitu rentan akan adanya trauma. Mimisan bisa disebabkan karena bermunculnya bermacam-macam trauma. Seperti terkena benda yang cukup keras, terpukul, terbentur dan lain sebagainya.
  • Pembuluh kapiler yang ada di dalam hidung mengalami kekeringan. Karena kering membuatnya retak. Keretakan inilah yang kita kenal dengan nama mimisan. Udara yang terlalu panas yang menjadi penyebab terjadinya kekeringan pada pembuluh kapiler.
  • Obat untuk membekukan darah yang dikonsumsi seseorang karena penyakit yang tengah dideritanya juga bisa menjadi sebab terjadinya mimisan.
  • Kondisi cuaca yang berubah-ubah, kadang panas kemudian dingin secara tiba-tiba membuat lapisan hidung susah untuk beradaptasi. Kondisi demikian yang mendorong terjadinya mimisan.
  • Mimisan juga bisa terjadi karena seseorang sering mengorek hidungnya.
  • Adanya penyakit yang mengakibatkan seseorang menjadi alergi terhadap debu, bulu binatang dan udara yang dingin juga dapat menyebabkan orang tersebut mimisan.
  • Pembuluh darah di hidung bisa rapuh kemudian pecah sehingga terjadi mimisan juga bisa disebabkan karena seseorang mengidap penyakit darah tinggi.
  • Mereka yang masih mengkonsumsi minuman beralkohol beresiko tinggi terkena mimisan. Membuat lapisan hidungnya gampang sekali pecah, sensitif sekali.

Bagi mereka yang mengalami mimisan, pastinya akan didera rasa panik. Apalagi jika darah yang keluar dari hidung kita jumlahnya sangat banyak, akan semakin membuat kita takut. Untuk itu harus kita cari cara untuk mengatasinya. Berikut inipertolongan pertama saat mimisan :

Ø  Hal pertama yang harus dilakukan adalah duduk tegak, dengan posisi kepala lurus, menghadap depan. Darah di dalam hidung bisa berkurang tekanannya. Hal demikian bisa membantu pengurangan darah. Kepala tidak boleh didongakkan. Karena bisa membuat darah tertelan, masuk ke tenggorokan. Kalau sudah demikian bisa menyebabkan masalah lagi. Pencernaan kita bisa terganggu dan mengalami iritasi.

Ø  Jepitlah hidung dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Bisa menghentikan aliran darah. Orang yang mengalami mimisan diusahakan bernafas dengan mulut untuk sementara.

Ø  Kalau mimisannya sudah berhenti diupayakan untuk tidak meniup hidung, mengorek hidung maupun melakukan pekerjaan dengan posisi membungkuk. Karena hal-hal demikian dapat membuat seseorang terkena mimisan lagi. Dihindari dulu untuk tidak menunduk, mengarahkan kepala ke bawah.

Ø  Es batu juga bisa menjadi sarana untui menghentikan mimisan. Es batu kita bungkus dengan kain yang lembut, kita kompres ke bagian hidung dan pipi. Untuk sementara waktu kita harus bernafas dengan mulut.

Ø  Kalau darahnya sudah berhenti maka kita harus sesegera mungkin membersihkannya. Dengan menggunakan obat semprot atau memberikan sedikit air ke dalam hidung. Tujuannya agar darah tidak terlalu kering pembekuannya. Karena darah beku yang mengering akan menyebabkan ketidaknyamanan pada hidung.

Ø  Terakhir adalah meminta pertolongan dari dokter. Jika mimisannya tidak berhenti-berhenti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun