Mohon tunggu...
Sera Fialy
Sera Fialy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Teknologi Pangan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Alert! Banyak dari Kita Membutuhkan Hal Ini dalam Diet

20 Maret 2022   23:22 Diperbarui: 20 Maret 2022   23:30 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini, diet menjadi sebuah tren yang populer di kalangan masyarakat. Sebuah studi yang dipimpin oleh UCL menemukan, bahwa generasi Z saat ini sangat gencar melakukan diet. 

Ada begitu banyak faktor kesehatan yang diingat oleh banyak orang ketika menjalani diet : kalori, karbohidrat, protein, lemak jenuh, vitamin dan mineral.

Namun, apakah kamu mengingat serat? Sebagian besar orang tidak mengingatnya.

"Serat adalah obat paling bagus. Itu adalah hal yang kami mau untuk masyarakat mengonsumsinya lebih banyak", kata Joanne Slavin, Profesor food science and nutrition di Universiras Minnesota.

Selama beberapa dekade, pesan tersebut telah disebarkan oleh ahli gizi, menjadi headline di majalah kesehatan, dan tertulis kemasan seral, suplemen diet, dan makanan penunjang diet lainnya.

Sebuah studi menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat di US kekurangan asupan serat. Pada tahun 2017, analisis dari sebuah jurnal gaya hidup di Amerika menyimpulkan bahwa 95% dewasa dan anak-anak tidak mengkonsumsi serat dalam jumlah yang direkomendasikan untuk kesehatan.

Jumlah serat yang direkomendasi bervariasi, tergantung usia dan jenis kelamin, namun Profesor Slavin mengatakan rata-rata jumlah serat yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari adalah 28 gram, "namun rata-rata asupan masyarakat hanya 14 gram. Jadi, masyarakat masih kurang 14 gram mengonsumsi serat."

Serat merupakan material dalam pangan nabati yang tidak bisa dipecah dan dicerna. Serat banyak ditemukan di buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan seralia. 

Mengapa serat sangat penting? Mari kita bahas.

Serat telah terbukti membantu mencegah penyakit jantung, diabetes, divertikulitis, radang usus, obesitas, dan kanker kolorektal.  Serat dapat membantu mengeluarkan racum dari dalam tubuh, menurunkan kolestrol dan membantu menurunkan berat badan karena serat membantu orang merasa lebih kenyang walaupun mengonsumsinya dalam kalori yang rendah.

Namun, ketika orang makan dengan terburu-buru, tidak mengonsumsi buah dan sayur dalam porsi yan cukup, kita tidak akan mendapatkan sumber serat yang baik. 

Profesor Judith Wylie-Rosett dari Albert Einstain College of Medicine merupakan seorang yang spesialis di bidang hubungan nutrisi dan penyakit. Profesor Judith mengatakan bahwa obesitas yang terjadi secara epidemik merupakan bukti konkrit bahwa kita tidak membuat banyak kemajuan yang kita butuhkan.

Kesalahan dalam konsumsi serat dapat menyebabkan kembung hingga memutuskan untuk berhenti. (Sumber : www.klikdokter.com
Kesalahan dalam konsumsi serat dapat menyebabkan kembung hingga memutuskan untuk berhenti. (Sumber : www.klikdokter.com

Ada banyak cara untuk memasukkan serat ke dalam menu diet kita. Menurut Profesor Judith, salah satu tantangan dalam mengonsumsi serat adalah merasa kewalahan dan mencoba untuk mengonsumsi seluruh kebutuhan dalam waktu yang singkat. 

"Beberapa orang secara tiba-tiba memutuskan untuk meningkatkan asupan serat mereka sekaligus dan mendapatkan efek samping, seperti perut kembung, sehingga mereka memutuskan untuk berhenti." katanya.

Profesor Slavin dan Profesor Judith merekomendasikan perubahan bertahap menuju diet yang lebuh ramah serat. Berikut adalah beberapa tips :

  • Pilihlah roti, pasta, dan sereal yang terbuat dari gandum utuh dan juga nasi merah.
  • Konsumsi buah-buahan seperti apel dan jeruk daripada meminum sari buah. Beri-berian seperti strawberry, raspberry, dan blackberry merupakan sumber serat yang baik, begitu juga dengan alpukat.
  • Sertakan sayuran setiap kali makan, dan sertakan kacang-kacangan terutama kacang polong dan lentil ke dalam makanan sehari-hari. Kemudian, camilan dapat berupa kacang-kacangan, buah-buahan, dan popcorn rendah kalori.

Profesor Slavin telah memberikan nasihat seperi ini selama bertahun-tahun dan melihat orang-orang mengabaikannya. "Sulit untuk membuat serat menjadi terkenal," katanya. 

"Sebagai ahli diet, kami menyarankan anda memakan makanan yang sehat dan mendapatkan semua porsi buah dan sayuran, tapi kamu juga paham rata-rata orang tidak menjalaninya.", lanjutnya.

Profesor Slavin melihat sebuah tren yang berkembang untuk menambahkan serat ke dalam makanan dan minuman, seperti minuman kemasan hingga permen karet.

"Jika anda menginginkan kue, makanlah kue yang terbuat dari oatmeal," ujarnya. "Tidak perlu serat dalam jumlah yang besar untuk mendapatkan efek yang nyata. Semua orang, bahkan industri makanan cepat saji perlu menjadi bagian dari sebuah solusi. Ada banyak sumber serat yang bisa anda dapatkan, dan itu sangat penting".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun