Mohon tunggu...
Sepvita Nur Attin
Sepvita Nur Attin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hai sahabat, terimakasih telah berkunjung. Namaku Sepvita, panggil aja Vita. Aku mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam. Untuk hobi, huummm sangat mainstream alias membaca dan menulis. Jangan lupa selesai mampir, tinggalkan jejak like and komen artikelku.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pentingnya Islamic Parenting dalam Kehidupan Sehari-hari

16 Mei 2023   18:52 Diperbarui: 16 Mei 2023   18:57 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Parenting adalah metode yang tepat bagi orang tua untuk memahami peran mereka dalam pembentukkan karakter anak. Parenting bukan hanya sekadar bagaimana pola mengasuh anak, tetapi juga peran orang tua dalam mendidik karakter anak, membimbing, mengajarkan, serta memberi contoh yang baik untuk pembentukkan karakter anak dalam setiap perkembangannya.

Dalam pendidikan parenting, orang tua berperan sangat besar untuk menumbuhkembangkan anak agar menjadi pribadi yang baik kelak. Maka, orang tua harus mempunyai strategi dan upaya agar anaknya dapat dengan mudah dibimbing serta meniru hal baik dari yang diajarkan orang tuanya. Parenting dalam keluarga meingkup berbagai macam aspek, seperti etika atau sopan santun, adab, dan juga akhlak serta kebaisaan baik yang menjadi rutinitas anggota keluarga. Hal tersebut tidak jauh pula dari tuntunan ajaran suatu agama, terutama agama Islam.

Oleh karena, itu teks ini bertujuan menjelaskan bagaiamana pentingnya pendidikan keluarga agama Islam atau Islamic Parenting. Hal ini diakibatkan karena kurangnya parenting pendidikan agama dalam keluarga membuat maraknya anak-anak usia remaja serta dewasa melakukan pemberontakkan dan berperilaku tercela diluar sana yang sangat melenceng jauh dari aturan agama Islam serta merigikan diri sendiri dan orang lain. Sebagai orang tua sudah menjadi kewajiban untuk bertanggung jawab penuh pada anak dalam hal mendidik, mengasuh, membimbing, dan mengarahkan serta menyeimbangkan pola karakter anak.

Islamic parenting merupakan metode dalam pengasuhan orang tua terhadap anaknya, sebagai upaya pendidikan dengan pendekatan karakter budi pekerti dan religiusitas agama Islam sesuai dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Karena setiap orang tua muslim pasti meginginkan anaknya utnuk berbakti, taat perintah agama, disiplin, dan menjadi anak yang bermanfaat kelak. Dalam islam sudah diajarkan pula bagaimana cara mendidik anak dengan benar sesuai dengan jenjang usianya. Ada banyak hal yang harus diajarkan kepada anak, seperti akhlakul karimah, adab yang baik kepada sesama, cara beribadah dengan baik, serta kewajiban menuntut ilmu. Dan sudah seharusnya sebagai orang tua, kita harus mengarahkan anak, membimbing, memberikan contoh baik, serta mendorong dan memotivasinya agar anak tetap semangat belajar menuntut ilmu, ilmu baik umum dan ilmu agama.

Agar anak-anak dapat dengan mudah menerima ajaran agama yang diberikan oleh orang tuanya. Ada beberapa hal atau upaya-upaya yang menjadi strategi bagi orang tua dalam parenting agama islam, diantaranya sebagai berikut :
Membuat hati anak menjadi cinta dan terhubung dengan Allah dan Rasulnya, melalui penanaman nilai tauhid, dan keteladanan Rasulullah SAW yang berakhlak mulia.
Penanaman Iman dalah hati setiap anak, melalui berbicara tentang Asmaul Husna atau nama-nama baik Allah beserta sifatnya, dan kewajiban melakanakan perintah Allah dan menjauhi hal yang dilarang.
Penanaman rasa cinta terhadap Al-Qur'an, melalui penjelasan mengenai Al-Qur'an sebagai pegangan hidup dan pedoman umat muslim dan mukjizat untuk Nabi Muhammad SAW serta pahalalnya ketika membaca dan mendengarkan lantunan ayatnya.
Menumbuhkan disiplin ibadah, melalui membimbing bagaimana ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim dengan tepat waktu, dan bagaimana larang meninggalkan sholat yang mengakibatkan dosa besar.
Menumbuhkan akhlaqul karimah sebagaimana mengikuti rasulnya, melalui menceritakan betapa mulianya kahlak Rasulullah SAW dan nabi yang lainnya, serta kewajiban kita sebagai umat muslim untuk berakhlak terpuji dan beramal shaleh.
Menumbuhkan rasa percaya diri, semangat dalam belajar, dengan mendorong semangat belajar di lingkungan formal dan nonformal, baik ilmu umum maupun ilmu agama, dan meyakinkan bahwa anak bisa berprestasi dan mengembangkan bakat minat anak dalam hal kebaikan.

Selain itu, ada pula beberapa hal penting yang tidak boleh atau harus dihindari orang tua ketika bersama anak, diantaranya sebagai berikut:
Jika anak membuat kesalahan, jangan marah kesel dan membentak, karena itu sangat berpengaruh dalam proses perkembangan mental anak. Bila anaka salah, dinasihati dengan pelan dan jelas, dan berikanlah contoh yang benar.
Jangan terlalu berlebohan memanjakan atau mengabulkan segala keinginan anak, karena itu akan memnghambat proses pendewasaan diri seorang anak, anak juga perlu mengembangkan keterampilan motoriknya secara mandiri, anak-anak mengerti akan apa yang ia butuhkan dan apa yang harus ia kesampingkan, serta agar anak belajar mengerti dengan keadaan orang tuanya.
Jangan berkata kasar di depan anak, karena akan menghambat stimulus perkembangan belajar dan memahami oleh anak, dan kemungkinan menimbulkan reaksi anak yang juga suka berkata kasar karena meniru yang diucapkan orang tuanya.

Hal-hal lain yang harus dilakukan oleh orang tua terhadap perkembangan karakter anak:
Luangkan waktu untuk anak dengan mendampingi anak bermain, belajar, dan bereksperimen.
Bantu anak apabila mengalami kesulitan dalam belajar, tetapi jangan memanjakannya hingga anak lupa dengan tanggung jawabnya dalam belajar.
Berikanlah pujian kepada anak atau reward kecil atas pencapaian yang sudah dilakukan oleh anak sebagai bentuk dorongan dan semangat.
Hindari pertengkaran dan perselisihan dengan pasangan dan orang lain di depan anak, karena akan berdampak negatif dengan pembentukkan karakter anak.
Upayakan anak untuk mengembangkan apapun yang menjadi kesukaannya seperti bakat dan minatnya, dan doronglah dia agar lebih percaya diri dalam meraih prestasi.

Dengan adanya penjelasan diatas, diharapkan setiap orang tua muslim dapat menerapkan ilmu parenting islam sebagaimana yang sudah diajarkan oleh Rasulullah dan tercantum dalam Al-qur'an. Karena anak adalah amanah yang harus dijaga dan dikasihi dengan sepenuh hati. Tugas sebagai orang tua membimbing dan mengarahkan anaka menjadi pribadi berakhlak mulia dan menjadi teladan serta bermanfaat bagi masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun