Selain itu, interaksi yang intens dengan masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit, mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya rasa empati dan kepedulian sosial. Bagi penulis, pengalaman ini membawa refleksi mendalam tentang tanggung jawab sebagai seorang sarjana yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya.
Dari sisi masyarakat, kehadiran mahasiswa KKN membawa angin segar dalam membantu mereka lebih memahami konsep halal dan implementasinya dalam usaha mereka. Masyarakat mendapatkan pengetahuan baru, terutama mengenai sertifikasi halal yang bisa meningkatkan nilai produk mereka di pasar. Mereka juga dibantu dalam meningkatkan kualitas produk, sehingga berpotensi untuk lebih kompetitif di pasar yang lebih luas.
Melalui interaksi timbal balik ini, baik mahasiswa maupun masyarakat mengalami transformasi. Mahasiswa mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan dan pengabdian sosial, sementara masyarakat memperoleh pengetahuan yang dapat memperbaiki kehidupan ekonomi mereka. Program KKN Tematik Halal, dengan demikian, menjadi wadah untuk pertumbuhan bersama antara mahasiswa dan masyarakat.
