Mohon tunggu...
Hanifa HumairaZahra
Hanifa HumairaZahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Agama Islam UIN Sunang Gunung Djati Bandung

saya adalah seorang mahasiswa pendidikan yang bergelut dalam bidang keagamaan, saya senang sekali menulis. Biasanya saya suka menulis di buku mengenai hal hal yang saya minati seperti pada pembahasan filsafat, Manajemen Pendidikan dan lainya, teman teman saya menyarankan untuk membuat situs blog khusus untuk mempublikasikan tulisan saya. Maka jadilah blog ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menemukan Makna Syukur dan Perjuangan Hidup Melalui Pengalaman KKN Tematik Halal UIN Sunan Gunung Djati Bandung

13 September 2024   03:20 Diperbarui: 13 September 2024   03:22 0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam beberapa tahun terakhir, isu halal telah menjadi perhatian utama di berbagai sektor, baik di Indonesia maupun di dunia. Hal ini tidak hanya terbatas pada makanan, tetapi juga mencakup produk kosmetik, obat-obatan, hingga gaya hidup. Dengan mayoritas penduduk Muslim, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya prinsip-prinsip halal dalam keseharian. UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi Islam, turut mengambil peran signifikan melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Halal. Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam hal kesadaran halal.

KKN Tematik Halal bukan sekadar program pengabdian masyarakat biasa, tetapi merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan pengetahuan agama dan sosial dengan pengalaman praktis di lapangan. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya terlibat dalam sosialisasi mengenai halal, tetapi juga membantu masyarakat dalam memahami dan mengimplementasikan konsep halal dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, program ini diharapkan dapat mendorong transformasi sosial-ekonomi di tingkat lokal, terutama melalui pemberdayaan masyarakat dalam produksi dan konsumsi produk halal.

Seiring berkembangnya industri halal global, KKN Tematik Halal UIN Sunan Gunung Djati Bandung hadir sebagai upaya strategis untuk menjawab tantangan dan peluang tersebut. Dengan mensosialisasikan pembuatan serta pendampingan sertifikasi halal, program ini bukan hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak luas bagi masyarakat di daerah-daerah yang menjadi sasaran program.

KKN Tematik Halal merupakan bentuk inovatif dari program pengabdian masyarakat yang dikembangkan oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Program ini menekankan pada aspek halal, yang melibatkan edukasi dan implementasi terkait dengan produk dan gaya hidup halal di masyarakat. Dalam pelaksanaannya, KKN Tematik Halal menjadi platform bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, khususnya di pedesaan, guna memperkenalkan konsep halal serta pendampingan sertifikasi halal secara menyeluruh.

Konsep utama dari KKN Tematik Halal adalah mengintegrasikan pemahaman teoretis mahasiswa tentang halal dengan kebutuhan praktis di lapangan. Mahasiswa ditugaskan untuk mendampingi masyarakat dalam mengidentifikasi dan memvalidasi produk-produk yang sesuai dengan standar halal, baik dari segi bahan baku, proses produksi, hingga distribusi. Program ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya konsumsi halal, yang tidak hanya berdampak pada aspek spiritual, tetapi juga kesehatan dan ekonomi.

Dalam konteks ini, KKN Tematik Halal tidak hanya fokus pada sertifikasi halal untuk produk makanan, tetapi juga mencakup aspek lain seperti kosmetik, obat-obatan, dan gaya hidup halal. Mahasiswa yang mengikuti program ini diberikan pembekalan mendalam mengenai hukum-hukum syariah terkait halal, sertifikasi halal, dan implementasi standar halal dalam industri. Dengan demikian, mahasiswa mampu berperan sebagai agen perubahan yang membawa ilmu pengetahuan dari kampus ke masyarakat.

Selama mengikuti KKN Tematik Halal, penulis berkesempatan berinteraksi langsung dengan berbagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lapangan. UMKM yang ditemui sangat beragam, baik dari segi produk maupun latar belakang ekonomi para pelakunya. Beberapa di antaranya merupakan pedagang kecil yang telah memulai aktivitas sejak pagi buta hingga sore hari, namun belum mendapatkan satu pun pembeli. Ada pula yang merantau jauh dari kampung halamannya, meninggalkan keluarga untuk mencari nafkah melalui usaha kecil-kecilan. Realitas ini menggugah kesadaran penulis tentang kerasnya perjuangan hidup yang dijalani oleh sebagian besar masyarakat.

Kondisi ini membuka mata penulis bahwa di balik upaya sederhana para pelaku UMKM, terdapat semangat yang luar biasa dalam mencari penghidupan yang layak bagi keluarga mereka. Perjuangan yang mereka hadapi, baik dari sisi ekonomi maupun tekanan sosial, mengajarkan penulis tentang makna kesabaran, kerja keras, dan ketekunan. Pengalaman ini tidak hanya memberikan pelajaran bagi penulis tentang kondisi ekonomi di tingkat akar rumput, tetapi juga menumbuhkan rasa syukur yang mendalam atas apa yang dimiliki dalam hidup.

Melalui interaksi dengan para pelaku UMKM ini, penulis tersadarkan bahwa setiap orang memiliki jalan hidup dan tantangan yang berbeda. Hal ini memotivasi penulis untuk lebih menghargai proses perjuangan dalam mencari nafkah, sekaligus semakin bersyukur atas kehidupan yang dijalani. Pengalaman selama KKN ini tidak hanya memberikan perspektif baru bagi penulis tentang realitas sosial, tetapi juga menumbuhkan empati dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap masyarakat yang setiap harinya bergelut dengan berbagai tantangan ekonomi.

KKN Tematik Halal tidak hanya memberikan dampak pada masyarakat, tetapi juga membawa transformasi yang mendalam bagi mahasiswa yang terlibat di dalamnya. Selama menjalani program ini, penulis dan rekan-rekan mahasiswa merasakan perubahan signifikan dalam cara pandang mereka terhadap kehidupan, masyarakat, dan peran mereka sebagai agen perubahan. Berinteraksi langsung dengan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, telah memberikan pengalaman yang tidak bisa didapatkan dari bangku kuliah semata.

Mahasiswa, termasuk penulis, belajar memahami dinamika kehidupan masyarakat, terutama terkait dengan penerapan konsep halal dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mendapati bahwa tidak semua masyarakat memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya produk halal, baik dari segi kesehatan, keagamaan, maupun aspek ekonomi. Melalui program ini, mahasiswa ditantang untuk memberikan edukasi dan mendampingi masyarakat dalam memahami pentingnya konsep halal, serta mendorong masyarakat untuk menerapkannya dalam usaha dan kehidupan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun