Mohon tunggu...
David Chandra
David Chandra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alat Kontrasepsi: Boleh atau Tidak ?

4 Oktober 2014   14:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:25 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Alat kontrasepsi, ya banyak sekali pro dan kontra mengenai alat pengendali kelahiran ini.  Ada berbagai pihak dengan alasannya masing-masing yang setuju dan tidak setuju. Namun apakah pendapat para dokter dan pandangan agama mengenai alat kontrasepsi ini ?

Menurut Para Dokter

Para dokter lebih banyak yang mengatakan setuju pengunaan alat kontrasepsi dalam mengendalikan kelahiran. Karena berbagai alasan yang mereka katakan, antara lain

-Sangat efektif, mudah untuk membalikkan dan nyaman untuk digunakan.

-Dapat membawa bantuan dari masalah haid.

-Dapat melindungi terhadap penyakit radang panggul (PID).

-Mengurangi kejadian penyakit jinak payudara, kista ovarium, kanker ovarium dan kanker endometrium.

Namun para dokter juga menyebutkan berbagai kekurangan'nya antara lain

-Efek samping - misalnya, terobosan pendarahan, nyeri payudara, perubahan suasana hati.

-Peningkatan risiko tromboemboli vena; meningkat ketika membandingkan ke non-pengguna, tapi jauh lebih sedikit daripada kehamilan.

-Peningkatan risiko infark miokard (MI); peningkatan risiko yang paling menonjol pada wanita dengan faktor risiko - misalnya, merokok, hipertensi, diabetes.

-Peningkatan risiko stroke; dua kali lipat dari non-pengguna secara keseluruhan, tetapi lebih tinggi pada wanita dengan hipertensi dan pada perokok.

Namun para dokter juga menganjurkan beberapa penggunaan alat kontrasepsi yang aman yaitu IUD/KB spiral karena resikonya yang sedikit dibanding alat kontrasepsi lainnya.

Menurut Pandangan Agama

Menurut pandangan agama, banyak yang mengatakan tidak setuju karena pesan Allah kepada kita untuk mengnsyukuri anak dan jangan membunuhnya karena anak adalah rejeki dari Allah sendiri. Memang dalam berbagai buku agama, alat kontrasepsi tidak ditulis secara jelas. Namun juga ada yang membenarkan alat kontrasepsi asalkan digunakan untuk tujuan yang benar dan baik seperti pasangan suami-istri dalam mengontrol jumlah anak. Bukan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan memenuhi hasrat saja! Karena itu sangat dilarang keras oleh Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun