"Seni budaya sudah akrab dengan keluarga saya. Almarhum ayah saya, Mbah Kariman, adalah seorang seniman yang sering memainkan gambang dan gender. Di rumah kami masih lengkap peralatan gamelan seperti gong," ungkap Setyo Wahono.
Ia menutup acara dengan harapan dan doa agar dirinya bersama Nurul Azizah mendapat amanah memimpin Bojonegoro.
"Kami berkomitmen untuk melestarikan kebudayaan dan membawa Bojonegoro menjadi lebih sejahtera. Mohon doa restu dan dukungan dari semuanya," ujarnya.
Dukungan ini turut ditegaskan oleh Tajim, salah satu waranggono yang hadir dalam pertemuan tersebut.
"Saya dan teman-teman waranggono sepakat mendukung Pak Wahono dan Bu Nurul. Kami siap memenangkan mereka di Pilkada Bojonegoro 2024," pungkas Tajim. (ip/rp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H