Peralatan wajib pendaki - Kamu pasti berencana mendaki sebuah gunung, dan bingung menentukan peralatan apa saja yang harus kamu bawa. Kalau benar begitu, maka kamu berada di artikel yang tepat. Berikut ulasannya.
Peralatan wajib pendaki gunung yang harus kamu siapkan
Mendaki gunung bisa dibilang termasuk olahraga yang mahal, karena tidak sedikit peralatan dan perlengkapannya yang untuk mendapatkannya harus menguras isi dompet, apalagi dompet tipis seperti saya
Namun kali ini saya tidak akan membahas tentang berapa biaya yang harus di keluarkan untuk sebuah pendakian, karena saya akan memberikan jawaban atas pertanyaanmu tentang "apa saja sih yang harus dibawa saat mendaki gunung ?" berikut jawabannya.
A. Peralatan dan perlengkapan kelompok
1. TendaÂ
Karena di gunung tidak ada penginapan, maka tenda menjadi peralatan wajib yang harus kamu bawa. Ukuran dan jenis tenda sendiri bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi geografis dari gunung yang akan kamu daki. Jenis tenda terbagi menjadi dua yaitu single layer dan Doble layer, sedangkan untuk ukuran ada banyak sekali ragamnya. Ada yang berukuran atau berkapasitas 2 orang, 4 orang, 6 orang, bahkan yang 12 orang pun ada.
2. Peralatan masak
Tentunya kamu juga butuh makan saat di gunung, oleh sebab itu peralatan masak juga wajib kamu bawa dalam sebuah pendakian. Seperti panci kecil untuk menanak nasi dan merebus air, lalu teplon/penggorengan, nesting, dan juga kompor. Untuk kompornya sendiri saya rekomendasikan membawa kompor bunga agar nyala api tidak padam saat di terpa angin.
3. Logistik
Logistik atau perbekalan makanan dan air haruslah disesuaikan dengan lama pendakian. Untuk cara menghitung keperluan logistik dan apa saja logistik yang harus di bawa bisa baca artikel saya sebelumnya yang bisa kamu baca disini.
4. Alat komunikasi
Alat komunikasi sangat penting dalam pendakian kelompok, gunanya adalah untuk meminimalisir adanya anggota yang tertinggal atau tersesat selama perjalanan. Alat komunikasi sederhana yang bisa kamu gunakan adalah peluit dengan sandi morse sebagai bahasa nya. Atau jika kamu kesulitan untuk menghafal sandi morse, gunakan saja bahasa yang sudah disepakati bersama dengan anggota kelompok yang lain.Â
Seperti bunyi peluit panjang sebagai tanda berhenti, lalu bunyi peluit putus-putus sebagai tanda bahaya, dan lain-lain. Namun jika ingin terlihat keren dan lebih maksimal lagi, kamu bisa menggunakan HT yang memanfaatkan pancaran radio mengingat sinyal handphone di gunung tidak bisa di prediksi.
B. Peralatan dan perlengkapan pribadi
1. Tas/carrierÂ
Tas/carrier yang baik dilihat dari segi ukuran, fitur, berat dan bahan yang digunakan. Untuk pendakian dalam jangka pendek antara 2-3 hari sudah cuku dengan membawa carrier berukuran 45L saja. berbeda dengan pendakian jangka panjang yang berkisar antara 4-7 hari atau bahkan lebih, tentunya akan membutuhkan carrier dengan ukuran lebih besar lagi.Â
Untuk bahan sendiri sebaiknya pilih yang waterproof agar air tidak langsung masuk ke dalam tas, meskipun kamu sudah membawa rain cover. Dari segi kenyamanan saya rekomendasikan memilih tas dengan ukuran torso yang sesuai dengan punggung, sedangkan untuk fitur-fitur nya tergantung dari harga tas yang akan kamu beli dan gunakan, biasanya semakin mahal harganya semakin lengkap pula fiturnya.
2. Alat treking
Alat treking adalah alat atau perlengkapan yang akan kamu gunakan di jalur pendakian, seperti pakain lapangan, sepatu, gaiter, treking pole, dan topi rimba.
- Pakaian lapangan : sebaiknya gunakan baju dan celana  yang longgar serta mudah menyerap keringat dan cepat kering.
- Sepatu : gunakan sepatu dengan sol yang tebal dan anti selip, untuk pemula sebaiknya menggunakan sepatu dengan tinggi diatas mata kaki.
- Gaiter : berfungsi untuk menghalau oasir dan benda-benda kecil lainnya agar tidak masuk kedalam sepatu. Juga berfungsi untuk melindungi kaki dari pacet dan lintah saat musim penghujan.
- Treking pole : menggunakan tongkat akan sangat membantu, karena tumpuan berat beban akan terbagi antara tangan dan kaki. Terlebih lagi jika jalur yang di lalui cukup terjal dan licin. Selain itu, treking pole juga bisa digunakan sebagai frame atau penyangga tenda jika kamu menggunakan tarp tent, seperti pendaki-pendaki bergaya ultra light.
- Topi rimba : untuk melindungi kepala dari terik matahari.
3. Alat tidur
- Matras : sebagai alas tidur agar badan terasa nyaman. Matras terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain matras angin, matras spon, dan aluminium foil. Matras alumunium lebih hangat dan mudah dalam membawanya karena lebih sedikit memakan tempat didalam carrier.
- Sleeping bag : untuk kenyamanan, lebih baik gunakan sleeping bag polar bulu angsa karena lebih tebal dan hangat. Namun akan banyak menyita ruang di dalam tas sebab ukurannya yang besar.
- Pakaian tidur : gunakan pakaian hangat dan tebal untuk mengurangi resiko terjadinya hipotermia.
- Sarung tangan : menjaga telapak tangan agar tetap hangat.
- Kaos kaki : untuk tidur, sebaiknya jangan gunakan kaos kaki yang sama pada saat treking. Selain bau, kaos kaki treking cenderung lebih tipis dan kurang hangat jika dipakai untuk tidur.
- Buff : untuk melindungi telinga dan leher dari dingin.
4. Alat makan
Selain peralatan memasak, alat makan juga wajib kamu bawa. Seperti sendok, garpu, piring, dan gelas. Usahakan membawa alat makan yang ringan dan hemat tempat.
5. Alat mandi dan bersih-bersih
Alat mandi seperti sabun dan handuk biasanya hanya dipakai saat berada di basecamp saja. Sedangkan alat bersih-bersih seperti sikat dan pasta gigi, tisu basah kering, hand sanitizer, dan sekop kecil untuk BAB akan banyak digunakan saat di camp atau di tenda.
6. Pakaian ganti
Selain pakaian yang di gunakan untuk treking dan tidur, siapkan 1 stel pakaian lagi untuk keadaan darurat seperti pakaian treking yang basah akibat hujan. Pakaian ganti yang saya maksud disini adalah baju, celana, pakaian dalam, dan kaos kaki cadangan.
7. Jas hujan/ponco
Meskipun kamu sudah mendaki dengan prediksi cuaca yang tepat, tidak menutup kemungkinan hujan bisa saja turun sewaktu-waktu. Karena itu, sebaiknya jangan lupa untuk membawa jas hujan/ponco.
8. Elektronik
Beberapa elektronik yang bisa kamu bawa adalah sebagai berikut :
- Head lamp : head lamp adalah komponen wajib jika mendaki di malam hari. Gunakan head lamp yang mempunyai 2-3 mode seperti redup, terang, dan kedip-kedip untuk SOS atau tanda darurat.
- HP dan charger : hal yang satu ini sebenarnya sudah tidak oerlu di jelaskan lagi, karena kamu pasti tahu kegunaannya untuk apa.
- Lampu tenda : lampu tenda sebaiknya bisa di redupkan dan di terang kan. Selain menghemat daya, juga akan memberikan kenyamanan saat tidur.
- Power bank dan baterai cadangan : karena di gunung tidak ada listrik, maka elektronik ini akan sangat bermanfaat. Â Tidak lain adalah untuk mengisi daya dari elektronik mu yang lain.
9. P3K
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) termasuk dalam peralatan wajib pendaki mengingat pendakian termasuk dalam kategori olahraga yang cukup ekstrim. Lalu P3K apa saja yang seharusnya di bawa ? Kamu bisa baca ulasannya disini.
10. Survival kit
Survival artinya bertahan hidup, sedangkan survival kit adalah peralatan yang menunjang seseorang agar dapat bertahan hidup. Contohnya pisau lipat, pemantik api, alat navigasi berupa peta dan kompas, tali, jarum dan benang, cermin, dan masih banyak lagi lainnya.
11. Trash bag
Trash bag bisa digunakan sebagai pelapis isi tas saat naik, dan gunakan sebagai kantong sampah saat turun. Jadi jangan tinggalkan sampah mu di gunung. Jagalah kelestarian alam, agar alam memberimu berjuta kenikmatan.
12. Alat beribadah
Dimana pun tempat mu berada, jangan pernah lupakan ibadah. Jika kamu muslim, maka beribadahlah sesuai syareat. Sekalipun kamu berada di gunung, waktunya sholat ya sholat.
Bagaimana ? Kamu masih bingung dengan apa yang harus kamu bawa saat mendaki nanti ? Harusnya sih tidak, karena saya sudah menjelaskannya dengan sangat jelas di artikel ini. Ya walaupun masih banyak kekurangan dan kesalahan, sedikit banyaknya saya sudah menjelaskan dengan maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H