Peduli Kesehatan Remaja, Mahasiswa Pendidikan Sosiologi PPG Prajabatan Berkolaborasi dengan Nasyivatul Aisyiyah Menggelar Kegiatan Posyandu Remaja (PASHMINA)
Mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 02 jurusan Sosiologi telah melaksanakan kegiatan proyek kepemimpinan dengan menggelar sosialisasi Infeksi Menular Seksual kepada remaja putri di SMP Muhammadiyah 2, Desa Sumbersuko, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang pada Minggu (02/07/2023)
Dalam sosialisasi tersebut mahasiswa PPG memberikan informasi dan pemahaman kepada para peserta khususnya para pelajar perempuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi wanita dari gangguan berbagai macam penyakit yang tidak menular hingga penyakit menular agar mereka paham dan mengerti tentang pentingnya menjaga Kesehatan. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa Pendidikan sosiologi PPG Prajabatan dengan Organisasi Nasyiatul Aisyiyah.
Terselenggaranya Sosialisasi disambut baik oleh para peserta dan pimpinan cabang nasyatul aisyiah kecamatan tajinan turut memberikan sambutan pembuka sebelum dimulainya sosialisasi. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi baik dalam sesi penyampaian materi ataupun sesi diskusi.
Syarifatul, ketua pelaksana Proyek Kepemimpinan mengatakan, sosialisasi ini dilakukan kepada 16 remaja perempuan mulai dari kelas 7 SMP sampai kelas 12 SMA untuk membangun kesadaran diri tentang pentingnya menjaga Kesehatan reproduksi.
"Sosialisasi Infeksi Menular Seksual ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya para pelajar perempuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi wanita dari gangguan berbagai macam penyakit seksual, kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, dapat menambah wawasan bagi pada peserta terhadap kesehatan reproduksi". Ujar Syarifatul mahasiswa Jurusan Pendidikan Sosiologi PPG Prajabatan.
"Mahasiswa PPG Prajabatan Sosiologi memberikan buku sehat kepada pihak Nasyiatul Aisyiyah sebagai panduan kegiatan PASHMINA selanjutnya". Sambung Syarifatul (02/07/2023).
Setelah selesai pemaparan materi panitia memberikan layanan konseling dan cek Kesehatan gratis guna mengetahui mengenai kondisi kesehatan dan psikologi para peserta. Peserta melakukan pemeriksaan dibeberapa post kesehatan yang telah disediakan oleh pihak panitia PASHMINA, urutan post kesehatan meliputi:
1. Post Konseling
Post konseling ini menyediakan layanan konseling untuk peserta karena pada dasarnya sehat bukan saja sehat dalam artian fisik, tapi juga menyangkut kesehatan non fisik baik psikologis dan spiritualitas seseorang.
Berkenaan dengan kebutuhan tersebut, tim PPG Prajabatan Sosiologi Gelombang 2 bersama tim PASHMINA mengadakan layanan konsultasi psikologi bagi para remaja karena saat ini remaja sedang berada pada masa transisi antara fase anak menuju fase dewasa. Pada tahap ini, remaja sedang mengalami proses menemukan identitas diri dan cenderung labil. Dari kegiatan ini para remaja cukup antusias mengikuti layanan konseling psikologi, dan ternyata mereka mempunyai persoalan personal baik yang menyangkut teman, sekolah, maupun kecenderungan orangtua membatasi aktifitas peserta dalam kesehariannya.
2. Post IMT (Indekes Masa Tubuh)
Para remaja melakukan pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, sehingga dapat diketahui berat badan ideal sesuai tumbuh kembang usia remaja. Pada kegiatan pos IMT ini para peserta mempunyai antusias yang cukup bagus guna mengetahui berat badan ideal dan tinggi badan sesuai tumbuh kembang usia remaja.
3. Post Tekanan Darah
Pada post ini remaja putri melakukan tes tekanan darah yang dibantu oleh bidan Desa Sumbersuko Kec. Tajinan Kab. Malang rata-rata tekanan darah para peserta normal sesuai pada umumnya dan apakah peserta mengalami gangguan kesehatan seperti hipertensi atau anemia. Pada post ini mahasiswa PPG prajabatan sosiologi juga membantu dalam hal konseling mengenai makanan yang dapat mempengaruhi tensi darah peserta baik dalam hal makanan atau dari fikiran.
4. Post Gizi
Pada post terakhir yakni mengenai gizi seimbang, diadakannya post gizi ini yaitu kesehatan tubuh sangat ditentukan antara lain dari konsumsi makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh. Sedangkan pengetahuan remaja tentang pentingnya makanan bergizi serta kandungan gizi makanan cenderung rendah. Hal ini ditambah lagi dengan maraknya penjualan makanan tidak sehat di sekitar mereka dan gaya hidup konsumsi makanan instan.
Pada pos layanan makanan bergizi, para remaja selain mendapatkan makanan atau minuman bergizi, juga mendapatkan tips seputar konsumsi makanan sehat maupun kandungan makanan dan minuman bergizi. Contoh menu : bubur kacang hijau, pudding tela ungu, pie buah, tahu bakso ikan tuna dan lain sebagainya.
Penulis: Septyane Hamidah & Zaini Aqlima
Editor: Septyane Hamidah & Zaini Aqlima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H