Branding Hutan Wisata, Mahasiswa KKN-PPM 19 Universitas Slamet Riyadi Surakarta Manfaatkan Media Sosial Tiktok

Universitas Slamet Riyadi Surakarta menyelenggarakan KKN ( Kuliah Kerja Nyata) yang dinaungi oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta atau yang biasa disingkat Unisri melaksanan KKN ( Kuliah Kerja Nyata) selama 40 hari. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini diawali pada tanggal 22 Agustus 2024 hingga 29 Agustus 2024. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan secara berkelompok dengan berlokasi 11 desa di Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Salah satu kegiatan KKN dalam mencari informasi untuk promosi hutan wisata yang ada di Kelurahan Balepanjang untuk dipublikasikan melalui media sosial TikTok.

Dok. Pribadi

Mahasiswa KKN PPM 19 Unisri memanfaatkan media sosial TikTok untuk membuka peluang potensi wisata yang sudah ada yang akan dibangun oleh perangkat desa dalam meningkatkan branding hutan wisata Wonoasri, Balepanjang, Wonogiri. Berdasarkan koordinasi dengan perangkat desa dan pengelola, pemanfaatan media sosial dalam promosi untuk menyorot wisata yang ada di Balepanjang memang dibutuhkan. Maka mahasiswa KKN Kelompok 19 Unisri memanfaatkan media sosial dan mengimplementasikan pengetahuan yang sudah didapatkan selama perkuliahan untuk meningkatkan branding desa wisata yang dimiliki desa Karangsono melalui media sosial TikTok dengan membuat beberapa konten yang dapat meningkatkan atensi terhadap hutan wisata Wonoasri.

Dok. Pribadi

Membuat konten media sosial TikTok merupakan efektifitas untuk promosi dalam meningkatkan branding hutan wisata agar diketahui khalayak secara luas tanpa adanya batas target wisatawan.  Selain sebagai sarana promosi, media sosial juga memberikan informasi kepada pengunjung yang akan berwisata di Kelurahan Balepanjang mengenai wisata yang ada di Balepanjang serta kini segala kegiatan sudah masuk pada era digital. Selain itu, dengan memanfaatkan media sosial diharapkan juga terdapat mitra yang tertarik untuk bekerja sama dengan Kelurahan Balepanjang terkhusus hutan wisata Wonoasri dalam serta pemanfaatan lokasi wisata yang merupakan salah satu master planning Kelurahan Balepanjang.