Semangat juang pasukan Garuda Muda dalam menghadapi pasukan ninja Jepang patut di acungi jempol. Tanpa memperlihatkan kelelahan mampu menampilkan permainan yang baik, walau akhirnya harus mengakui kehebatan lawan. Perbedaan kelas dan kualitas menjadi faktor kekalahan Timnas Garuda Muda pada laga malam ini.Â
Kita memang kecewa dengan kekalahan Timnas Garuda Muda oleh Timnas Jepang, tetapi kita juga harus ksatria mengakui kehebatan lawan. Dan kita yakin kekalahan ini tidak akan membuat pasukan garuda muda menjadi lemah dan menjadi suram masa depan sepak bola kita. Â
Kekalahan akan menjadi lebih semangat lagi untuk melakukan pembenahan.Â
Penampilan Timnas Garuda Muda dalam pra piala Dunia 2026 kali ini telah menorehkan sejarah yang berharga bagi dunia sepak bola bangsa ini. Selain menjadi satu-satunya tim dari Asia Tenggara yang masih bertahan, juga Timnas Garuda Muda telah memperlihatkan kemajuan yang cukup positif dan memberikan harapan yang baik untuk masa depan sepak bola kita.Â
Dan kita berharap kepada Pemerintah dan  PSSI untuk lebih memberikan perhatian serius bagi perkembangan sepak bola di tanah air khususnya dalam bidang pembinaan terhadap pemain khususnya dalam penggalian potensi pemain yang mempunyai talenta hebat.Â
Kekalahan dari Jepang, bukan  berarti kegagalan bagi Timnas Garuda Muda. Kekalahan ini akan menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berharga khususnya bagi para pemain. Yang pastinya akan terpecut semangatnya untuk bangkit dan bermain lebih baik kedepannya.Â
Walaupun posisi Timnas kita pasca kalah dari Jepang sangat berat untuk bisa lolos ke arena Piala Dunia 2026, tetapi bukan berarti sudah tertutupnya peluang untuk bisa tampil perdana di Piala Dunia 2026. Istilah bola itu bundar bisa membuka kemungkinan dan harapan Timnas bisa lolos.Â
Selamat kepada seluruh pemain, pelatih dan manager Timnas yang telah berjuang penuh semangat membawa nama baik bangsa ini. Kemenangan selalu diuji oleh kekalahan. Bravo Garuda Muda tetap JayaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H