Tasikmalaya Jawa Barat terutama yang punya hoby pemburu pemuas lidah dan perut. Tapi jangan berpikiran negatif dulu tentang Tasik sebagai kota penghibur. Sebab Penghibur disini bukan Penghibur pemuas dalam artian lain. Penghibur disini adalah singkatan dari Pedagang Hidangan Bubur.Â
Benarkah Tasik Kota santri kini menjadi Penghibur ? Sangat benar dan  menjadi surga penuh kenikmatan bagi anda yang berkunjung ke kotaJulukan Tasik sebagai Kota penghibur bukan tanpa alasan, sebab kuliner yang berasal dari beras ini, sudah menjadi bagian makan favorit warga Tasikmalaya dan menjadi piliha kedua setelah nasi. Warga Tasikmalaya makan bubur ayam tidak hanya dipagi hari  sarapan, tetapi di siang haripun  menjadi pilihan makan siang siangnya. Bahkan pada malam hari makan bubur sudah menjadi tradisi tersendiri bagi warga Tasikmalaya. Sehingga wajarlah para pedagang bubur ayam sangat mudah ditemui,  baik di kampung-kampung, gang-gang kecil, jalan-jalan bahkan di pusat perbenjaan pun pedagang bubur sangat mudah ditemui. Tentunya dengan aneka harga yang berbeda, mulai dari yang recehan sampai yang lembaran dengan beraneka citra rasa yang tidak akan mendustai lidah.Â
Beberapa penjual bubur ayam yang terkenal di Tasikmalaya baik yang buka dari pagi, siang, sore dan ada yang khusus buka malam hari, setiap harinya tidak pernah sepi dari para pembeli bahkan pembeli harus bersabar antri . Pedagang bubur ayam tidak hanya melayani pembeli langsung juga melayani pembelian online yang pembelinya tidak hanya warga Kota Tasikmalaya saja, tapi ada yang dari luar kota seperti Ciamis dan kota lainnya.Bahkan tidak sedikit orang yang tengah melakukan perjalan, ketika memasuki Tasikmalaya pasti mencari penjual  bubur ayam.Â
Berikut penulis rekomendasi kepada para penikmat bubur ayam, tempat-tempat Bubur ayam yang dijamin akan memberika sejuta kenikmatan badi anda. Bagi kalangan menengah ke atas, ada kedai bubur ayam legandaris yang sudah terkenal di Kota Tasikmalaya yakni Bubur ayam Jaenal. Jenal itu sendiri adalah nama tukang bubur ayamnya, Ia merintis jualan bubur sejak tahun 1969 mulai dari roda kecil keliling. Sekarang Bubur  Jaenal dijual disebuah bangunan yang cukup nyaman. Walaupun berada di gang sempit pinggir salah satu hotel, namum tetap menjadi serbuan para pecinta bubur khususnya dari kalangan menengah ke atas. bahkan tidak jarang beberapa pejabat tinggi sudah banyak yang mampir di kedai Bubur ayam Jaenal. Walaupun harganya cukup mahal yakni mulai dari 25 rbu sampai 50 rb tidak menyurutkan minat pembelinya dan tidak membuatnya  kapok. Sebab citra rasa bubur ayam Jaenal sangat utuh memberikan kepuasan tersendiri kepada pembeli dengan tampilan menarik seperti dilengkapi toping  cakue, ati ampela  ayam, telor dan lainnya  yang sangat menggoda lidah.Â
Lokasi Bubur Jaenal berada di pusat kota yakni  di jalan R. Ikik Wiradikarta Nomor 33 atau lebih dikenal dengan nama Kalektoran, Tawangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, tidak jauh dari Mesjid agung kota Tasikmalaya. Buka mulai pagi sampai menjelang siang.Â
Yang tidak kalah populernya juga adalah bubur ayam Biasa Malam yang berada di jalan galunggung ( tidak terlalu jauh dari bubur ayam Jaenal ) tetapnya  di stopan lampu merah dan jualannya diatas roda di trotoar jalan. Sesuai dengan namanya bubur ayam ini hanya buka malam hari sampai dengan menjelang subuh. Penampilannya sangat sederhana dan tidak terlalu dengan toping, paling hanya cakue ati ampela saja. Harganya sangat bersahabat yakni sekitar 10rban sampai 13rban. yang unik disini adalah sajian air minumnya yakni   air teh hangat  menggunakan gelas kecil yang sudah disediakan khusus. Soal rasa jangan tanya ...silahkan coba saja. Tapi dalam waktu-waktu tertentu seperti akhir pekan atau liburan, anda harus bersabar  antri. Pembeli yang tidak kebagian kursi bisa makan di dalam kendaraan yang diantar oleh pedagang.Â
Sebenarnya masih banyak penjual bubur ayam lainnya yang recommended di kota Tasikmalaya yang tidak kalah menarik bagi para pecinta kuliner bubur ayam. Tapi sementara cukup 2 saja yang penulis rekomendasikan. Perlu diketahui bahwa bubur ayam Tasikmalaya punya citra rasa berbeda dengan bubur ayam di daerah lain. Citra rasa yang sulit untuk direka dalam bahasa, tapi hanya bisa di rasa oleh lidah. Dengan kata lain citra rasa bubur ayam Tasikmalaya adalah rasa yang tidak akan mendustai lidah. Ciri khas lainnya adalah sajian bawang daun yang disediakan dalam wadah khusus. Semakin banyak bawang daunnya menurut para pencinta bubur ayam sejati, bubur ayam Tasikmalaya akan semakin nimat.Â
Penasaran ingin Tahu Tasik sebagai Kota penghibur, silahkan datang.........dijamin tidak akan menyesal.Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H