Mohon tunggu...
septiya
septiya Mohon Tunggu... Administrasi - jarang nulis lebih sering mengkhayal

Penggemar pisang goreng ^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aroma Tanah Basah

28 Januari 2014   10:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aroma tanah basah

Kenapa aku begitu menyukainya

Aroma khas yang selalu sama

Tercium saat langit mulai menangis

Aroma tanah basah

Kenapa aku begitu menyukainya

yang selalu mampu memutar memorieku

kembali ke yang lama tertumpuk

Aroma tanah basah

Kenapa aku begitu menyukainya

Bisakah kau mengiringi mimpiku?

bukan memorieku

Aroma tanah basah

Kenapa aku begitu menyukainya

Bisakah kau tetap selalu ada?

Menenangkanku

Aroma tanah basah

Kenapa aku begitu menyukainya

Terlalu singkat waktu yang beri

Ku ingin lebih lama

Aroma tanah basah

Kenapa aku begitu menyukainya

Aromamu selalu menenangkanku

Meski hanya sepersekian waktu

untuk 2506 yang pergi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun