Mohon tunggu...
septiya
septiya Mohon Tunggu... Administrasi - jarang nulis lebih sering mengkhayal

Penggemar pisang goreng ^^

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Dodolan.. FKY Yuk!

28 Agustus 2014   20:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:16 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_355802" align="aligncenter" width="567" caption="Pintu masuk FKY (dok.pribadi)"][/caption]

Kemarin, setelah dari rumah teman kakak saya. Saya mengajak kakak saya untuk menengok salah satu event kesenian tahunan Yogyakarta. Apa lagi kalau bukan FKY (Festival Kesenian Yogyakarta). Event tahunan ini memang biasanya diadakan sekitaran bulan Agustus-September. Tahun ini adalah tahun kedua FKY diadakan di Pasar Ngasem. Biasanya FKY diadakan di benteng Vredeburg. Tahun ini adalah gelaran FKY yang ke 26, tema tahun adalah “Dodolan”. FKY 26 berlangsung mulai tanggal 20 Agustus- 9 September 2014

Tema “dodolan” sebenarnya mempunyai dua arti. Pertama, dodolan = ayo main, menjadikan FKY sebagai ajang silaturahmi antar kabupaten di Yogyakarta, yang kedua dodolan = jualan. FKY dijadikan ajang promosi.

Untuk masuk ke area FKY kita tidak dipungut bea masuk. Hanya parkir saja.  Dari pintu masuk kita akan di sambut ornamen-ornamen yang terbuat dari bambu dan di cat warna-warni yang dibentuk seperti keranjang. Cantik.

[caption id="attachment_355820" align="aligncenter" width="567" caption="Ornamen di depan panggung (dok.pribadi)"]

140920542314581382
140920542314581382
[/caption]

Dari pintu masuk, kita langsung bisa melihat ada panggung, panggung itu digunakan untuk acara-acara tertentu. Karena setiap harinya di FKY ada agenda acara yang diadakan. Seperti waktu kemarin saya ke sana, ada lomba masak. Agenda acara lebih lengkap bisa cek di sini.

[caption id="attachment_355803" align="aligncenter" width="567" caption="Panggung FKY (dok.pribadi)"]

14092025381014523342
14092025381014523342
[/caption]

Stand-stand yang berdiri kebanyakan adalah stand yang menjual barang kesenian dan barang-barang unik mulai dari pakaian, hiasan, sampai lukisan . Ada juga stand yang menjual makanan dan minuman. Seperti wedang bajigur, kerak telor, jajanan pasar, angkringan, kupat tahu, gulali, dsb.

[caption id="attachment_355804" align="aligncenter" width="567" caption="Salah satu stand di FKY (dok.pribadi)"]

1409202603522247210
1409202603522247210
[/caption]

[caption id="attachment_355805" align="aligncenter" width="560" caption="Stand penjual pernak-pernik khas Papua (dok.pribadi)"]

1409202704366260467
1409202704366260467
[/caption]

Kita juga bisa menyaksikan para pelukis sedang mengerjakan karya seninya, langsung. Jadi selain bisa menikmati lukisannya, kita juga bisa melihat proses melukisnya. Ada yang tertarik dengan salah satu lukisannya? Tentu saja bisa dibawa pulang dengan catatan harganya cocok.

[caption id="attachment_355806" align="aligncenter" width="504" caption="seorang melukis sedang berkarya (dok.pribadi)"]

14092027671026736604
14092027671026736604
[/caption]

Salah satu stand yang menarik perhatian saya adalah stand yang menjual kartu pos, perangko jadul. Di stand itu yang dijual adalah kartu pos dan perangko bekas yang sudah dipakai. Ada yang kartu pos dikirim tahun ’45 ada yang yang lebih lama dari itu. Selain kartu pos dan prangko. Di stand itu ada dua buah botol (seperti botol selai) di dalam botol itu terdapat potongan uang kertas lama, dari jaman sebelum merdeka sampai setelah merdeka. Sayang sekali, saya tidak mengambil fotonya. Potongan uang kertas itu hanya sekitar 1cm.

[caption id="attachment_355807" align="aligncenter" width="504" caption="Prangko jadul (dok.pribadi)"]

1409202836412384891
1409202836412384891
[/caption]

[caption id="attachment_355808" align="aligncenter" width="560" caption="Salah satu kartu pos jadul (dok.pribadi)"]

14092028841748633637
14092028841748633637
[/caption]

[caption id="attachment_355809" align="aligncenter" width="560" caption="Kartu Pos berbahasa German bertahun 1929 (dok. pribadi)"]

14092029491201309739
14092029491201309739
[/caption]

Ada pula sebuah stand, yang menyediakan sebuah tempat seperti panggung kecil untuk anak-anak berkreasi. Tanah liat beserta alat pemutar (tidak tahu namanya). Anak-anak bisa berkreasi membuat patung atau bentuk apa saja dengan tanah liat itu. Dengan catatan, hanya boleh dikerjakan ditempat itu saja karena kalau dibawa kemana-mana takut mengotori.

[caption id="attachment_355811" align="aligncenter" width="560" caption="Anak-anak asyik bermain tanah liat (dok.pribadi)"]

14092032931345417097
14092032931345417097
[/caption]

Setelah asyik berkeliling mengitari stand di FKY, karena stand wedang bajigur belum buka. Stand kerak telor juga belum buka (apes banget deh). Alhasil cuma beli jus jeruk bebby saja. Tetap puas. Karena Yogya selalu ISTIMEWA ^^. FKY bisa dijadikan pilihan untuk menghabiskan akhir minggu bersama keluarga, teman, pacar, atau siapa sajalah.

*kalau mau,  bisa menikmati Taman Sari sekalian. Bisa wisata sejarah plus narsis foto-foto. Tinggal jalan sebentar kebelakang panggung saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun