*ilustrasi : tanya
lirih bisik malam menyapa bumi
mengulang tanda tanya kemarin senja
siapa yang lebih hebat, aku atau matahari
jawaban terulang untuk kali kedua
seperti tanda tanya kapan datangnya cinta
***
aku tuliskan aksara demi aksara
tiada maksud untuk membuatmu percaya
ini hanya pengejawantahan rasa
bukan tentang apa ataupun siapa
bukan pula tentang mengapa
ini murni tentang bagaimana
***
lalu apakah jawaban dari semua tanda tanya
kadang tanda tanya terjawab dengan koma
koma semu namun bermakna bagi yang mampu menerjemahkannya
jika pun tidak biarlah tanda tanya tetap ada
waktu mungkin bersedia memberikan jawaban nyata tanpa koma
lalu setelahnya aku akan berhenti bertanya
(Â Yogyakarta, 2 September 2014; B.M.V)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H