Rencana untuk liburan ke pantai bareng-bareng akhirnya terlaksana juga. Akhirnya bukan sekedar WACANA lagi, karena sebenarnya rencana untuk liburan bareng teman kerja itu sudah ada sejak sebelum puasa ramadhan kemarin dan baru terlaksana kemarin Sabtu(25/9)...GILA kan mundurnya ? Berapa bulan coba? Hal itu sebenarnya karena susah cari jadwal yang semua bisa ikut. Setiap weekend pasti ada saja yang punya acara sendiri, jadinya harus mundur…mundur…dan mundur.
Tibalah di hari H yang dijanjikan. 12 orang dengan 2 mobil (nyewa sih), seharusnya ada 14 orang, tapi karena 2 dua orang tidak bisa ikut dan tidak mungkin lagi kalau harus mundur jadwal lagi. Berangkat lah dari meeting point jam 9.30. Asumsi perjalanan sekitar dua jam.Rencananya sampai di tempat niatnya makan siang dulu baru lah main air.
Namanya juga pakai 2 mobil, dikira yang jadi penumpang sudah ada koordinasi lewat jalur mana-tembus mana-belok mana antara sesama yang berlaku jadi sopir. Eehhh…ternyata tidak ada, alhasil harus pakai cara lama, main telpon, tanya posisi dimana. Mobil yang saya tumpangi (KIJANG 2) awalnya berada di belakang dan tertinggal cukup jauh. Okelah..si sopir memutuskan agak ngebut buat nyusul, sebelumnya sudah kasih kabar ke KIJANG 1 untuk menunggu di SPBU Kota Wonosari.
Begitu KIJANG 2 sudah sampai di SPBU yang di janjikan, ternyata KIJANG 1 tidak ada. Kami yang berada di KIJANG 2 berasumsi mereka langsung tancap gas. Okelah…tanya posisi lagi. Ternyata posisi KIJANG 1 baru saja melewati WANAGAMA. Hadeuuuhhh…lahhh bukannya tadi sudah di depan? Kok jadi ketinggalan jauh di belakang? Ternyata KIJANG 1 mengambil jalan yang berbeda.
Setelah ada koordinasi by phone antara sopir KIJANG 1 dan 2 meeting point selanjutnya adalah PERTIGAAN SOTO. Saya iseng tanya, “pertigaan soto itu mana mas?” dijawab dengan mudahnya. “lha mbuh…aku yo iyo-iyo wae..”….wkwkwkkwkwk gubrakkk. Alhasil seisi KIJANG 2 mantengin jalan cari warung soto yang ada di pertigaan…hhahahahha. Sampai di jalan Baron km 5 belum ada juga warung soto yang ada dipertigaan, adanya malah mie ayam dan bakso. Akhirnya kami memilih untuk menepi, berhubung ada yang seger-seger di pinggir jalan…DAWET IRENG.
Baru juga KIJANG 2 berhenti dan penumpang keluar lalu mesen…ehhh ada mobil warna gold nyalip dan berhenti sekitar 100 meter di depan. Sudah terlanjur pesen, apa boleh buat. Nikmati saja dulu dawet irengnya.
Lanjut perjalanan, sampai di pantai Baron sekitar jam setengah satu. Seperti rencana awal, di pantai Baron cuma makan siang aja. Setelah membeli ikan dan pesen untuk dimasakin, kami tinggal duduk-duduk di warung sambil foto-foto menunggu masakan matang. Suasana di pantai itu ramai banget, selain karena weekend, kemarin Sabtu itu juga tanggal merah, jadi tambahlah semakin ramai. Makanan sudah datang, ikan cakalng bakar, cumi asem manis, udang goreng tepung dan asem manis, lalapan. Serbuuuuu….
Setelah kenyang, lanjut ke pantai yang memang seharusnya dituju. Keluar dari parkiran pantai Baron. Lagi-lagi KIJANG 1 sudah meluncur meninggalkan kami yang berada di KIJANG 2. Tanya posisi lagi. Salah satu penumpang KIJANG 1 menyebut kata “pantai Ngandong” dan di iyakan oleh sang sopir dari telepon. Accepted. KIJANG 2 pun meluncur ke pantai Ngandong. Kebetulan saya pernah ke pantai itu sebelumnya. Letaknya hanya di sebelah persis pantai Sundak.
Begitu sampai di pantai Ngandong,celingak-celinguk kok KIJANG 1 tidak kelihatan di parkiran. Parkiran pantai Ngandong cukup sempit jadi semua mobil bisa terlihat. Sepertinya ada yang salah lagi. Dan karena di tempat seperti itu sinyal adalah hal yang langka, maka dengan susah payah mencoba telepon KIJANG 1. Menanyakan apakah benar di pantai Ngandong tempatnya.
Sementara si sopir sibuk menelpon, penumpang lain seperti saya menikmati pantai, jalan-jalan main air di pantai, foto-foto…hahahha. Setengah jam berlalu, si sopir KIJANG 1 dan co driver a.k.a pak lurah (kami menyebutnya ) datang. Dengan enaknya bilang, “ Salah pantai…udu neng kene. Pantaine jenenge Watu Walang”.
Serempak kami bilang “jare NGandoooong…….” Ada yang nimpali ….”jebul mbecak”. Dannnn alhasil KIJANG 1 dan KIJANG 2 beriringan menuju pantai yang SESUNGGUHNYA. Pantai itu berada setelah pantai Indrayanti. Jalan masuk masih berbatu “gronjal-gronjal”. Di sebuah pohon ada penunjuk jalan dan ternyata nama pantainya “PANTAI WATU LAWANG” bukan WALANG. Kan salah lagi…hadeuuuhhhh.
Sepanjang perjalanan dari pantai Ngandong ke pantai Watu Lawang, si sopir nyanyi…” yu sei ngandong bat ai yem stil geting los…yu sei ngandong bat ai yem stil faking in love”…wkwkkwkwkwk. Lagu itu serempak kami nyanyiin sampai di pantai buat nyindir pak lurah dan sopir KIJANG 1. Mereka yang disindir malah cuma “perengas perenges” aja.
Dan inilah pantai yang sebenarnya. Saatnya main air dan nunggu sunset….^^
Petualangan hari itu pun berakhir......Menyenangkan..walaupun beberapa insiden terjadi. Sebenarnya kami yang di KIJANG 2 sih asik-asik aja selama "hilang" dari KIJANG 1 tadi. kenapa? Karena yang bertindak sebagai "bendahara" ada di KIJANG 2....hahahha.....
Kembali dari pantai kemacetan panjang menghadang kami. Keluar dari pantai sekitar pukul 18.00 dan sampai di Kota Jogja sekitar pukul 21 lebih. Ngebut kejar-kejaran dengan batas waktu sewa mobil. but over all...today is AWESOMAZING. itulah kalimat yang cocok sepertinya, ditambah dapet satu lagu " yu sei ngandong bat ai yem stil geting los…yu sei ngandong bat ai yem stil faking in love”...Satu pelajaran hari itu adalah RENCANA itu harus benar-benar MATENG.