Mohon tunggu...
Septi Teguh Satria
Septi Teguh Satria Mohon Tunggu... Freelancer - Pengembara

Pemuda antik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Virus Mahasiswa Anti Ormek

14 Oktober 2024   10:27 Diperbarui: 14 Oktober 2024   10:50 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernyataan tersebut menguatkan bahwasannya politik itu ada di kehidupan kita, jadi suka tidak suka tetap kita hadapi, seperti juga banyak orang mengatakan keadaan suatu negara dapat dilihat dari kondisi kampus-kampusnya, karena politik kampus merupakan miniatur negara yang representatif dari keadaan real politik di suatu negara, oleh sebab itu kita sebagai mahasiswa agar kembali merekonstruksi dalam berfikir untuk kembali kepada khittah perjuangan sebagai Agen Of Change bagi umat.

Mahasiswa yang bersikap antipati untuk belajar berorganisasi di organisasi eksternal kampus di istilahkan dengan kalimat Mahasiswa Netral, suatu sikap yang bisa dipahami sebagai pilihan hak pribadi dan tentu tidak bisa disalahkan. Terlepas dari benar tidaknya isu yang disebar mahasiswa netral tersebut, tentu sangat disayangkan jika benar terjadi dan jelas merugikan bagi setiap ormek dalam hal pengkaderan. Jika ormek dituduh terlalu politis oleh sekelompok "Mahasiswa Anti Politik" maka justru sesungguhnya para mahasiswa itu tengah berpolitik. supaya tujuannya tercapai untuk mempengaruhi mahasiswa yang lainnya agar tidak berproses di organisasi eksternal kampus. Karena politik sendiri dapat diartikan sebagai cara untuk mencapai tujuan atau kepentingan.

sama saja kan?, pada akhirnya, sebagai sesama mahasiswa yang masih satu warna almamater maka sudah sepantasnya menjunjung aspek profesionalitas dalam belajar dan berproses. jadi marilah kita saling menghargai dan menghormati pilihan masing-masing, karena kita sudah berada didalam kawah candradimukanya insan akademis, kita adalah sama.

Tulisan ini bukanlah pembelaan untuk omek atau kecenderungan sejenisnya, juga bukan justifikasi awal terhadap fenomena yang ada saat ini. Namun, tulisan ini merupakan pesan bijak bagi semua pihak, terutama kalian yang terdidik, agar tidak terpengaruh oleh opini yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, yang bisa merugikan diri sendiri. Kini saatnya mahasiswa kembali pada perannya sebagai agen perubahan, bukan sebagai penyebar opini yang keliru seperti gerakan anti-ormek.
salam mahasiswa! hidup mahasiswa! Yakin Usaha Sampai!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun