Mohon tunggu...
Shinta Septin Aristha
Shinta Septin Aristha Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi IAIN Jember

Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru adalah Penuntun di Kala Lengah

22 April 2020   11:25 Diperbarui: 22 April 2020   11:25 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Sudah tidak asing lagi bagi kita jika mendengar kata guru. Guru adalah sosok paling mulia bagi setiap peserta didik. Sosok paling berharga bagi anak didiknya. Sosok paling setia bagi setiap muridnya. Sosok motivator bagi siswanya. Adanya kata guru selalu berkaitan dengan pendidikan dan peserta didik. Nama guru sering didengar pada setiap sekolah-sekolah. Profesi sebagai seorang guru banyak terlihat di lembaga pendidikan.

Setiap siswa yang mencoba untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pasti memiliki rasa bosan dan lelah. Bagaimana bisa? Ya, tentu saja bisa. Karena pembelajaran yang harus dihadapi semakin meningkat, maka akan semakin rumit. Jadi, terkadang banyak siswa yang merasa lengah saat mengikuti pembelajaran. Disini peran guru sangat dibutuhkan oleh siswa untuk memberikan semangat agar siswa merasa semangat kembali dalam mengikuti pembelajaran.

Ketika siswanya merasa sudah lengah dalam  belajar, guru akan mencoba menuntun siswa secara pelan-pelan untuk tetap mengikuti pembelajaran. Guru akan mendorong siswa supaya terus semangat belajar. Dengan itu siswa akan terdorong untuk terus bergerak maju dan pantang mundur.

Banyak dikalangan siswa yang merasa lalai ditengah tengah perjalanannya dalam menuntut ilmu. Lalai mengerjakan tugas, lalai dalam mengikuti pelajaran, dan lain sebagainya. Nah disini seorang guru mencoba untuk menuntun siswanya agar kembali ke jalan yang benar. Kembali bersemangat dalam menuntut ilmu serta semangat dalam mengerjakan tugasnya.

Tanpa adanya tuntunan dari seorang guru mungkin kita sebagai siswa akan terus lalai dalam belajar. Karena yang mengetahui sifat seorang anak dalam menuntut ilmu itu adalah gurunya sendiri. Sebagai orangtua sudah menyerahkan sepenuhnya kepada gurunya tersebut. Maka dari itu seorang guru akan menuntun siswanya yang sudah merasa lengah dalam belajar.

Lalu bagaimana caranya seorang guru dalam menuntun siswanya yang sudah merasa lengah?
Tentu saja banyak cara yang dapat dilakukan oleh seorang guru. Bisa dengan mengajak bicara secara pelan-pelan, menasehati, memberikan semangat, menceritakan pengalaman-pengalaman yang sudah dialami sebelumnya, dan lain sebagainya.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun