Setiap guru mempunyai tugas untuk memberi pengajaran yang baik kepada anak didiknya. Bagaimana cara guru itu dalam mengajar di sekolah? Hendaknya seorang guru itu mampu mengajar dengan sepenuh hati, agar muridnya juga merasa lebih nyaman.Â
Bukan hanya itu apabila seorang guru itu mampu bersikap sepenuh hati maka, apa yang akan diajarkan akan mudah terserap dengan baik dalam pikiran siswa. Guru yang tidak mengajar sepenuh hati sama saja guru itu tidak ikhlas dalam menyalurkan ilmu yang dimilikinya.Â
Karena jika guru mampu ikhlas sudah pasti guru tersebut mampu mengajar dengan sepenuh hati. Bukankah mengajar dengan sepenuh hati itu lebih baik daripada setengah hati?
Hati adalah gumpalan darah yang bisa menentukan baik dan buruknya sikap manusia. Apabila hati seseorang itu baik, maka ia dapat berperilaku baik juga. Dalam proses belajar mengajar di sekolah hal yang harus dilakukan oleh guru yaitu membuka hati selebar-lebarnya agar proses mengajar bisa berjalan dengan lancar. Contohnya : apabila di dalam hati guru tersebut terdapat keburukan, maka saat mengajar pun sikap yang keluar dari dirinya akan buruk juga dan begitupun sebaliknya.
Pertanyaan sekarang, sudahkah kalian mengajar dengan sepenuh hati?
Untuk para guru-guru dan calon guru, sebelum berangkat ke sekolah hendaknya berniat untuk mengajar dengan sepenuh hati. Agar pada saat sampai di sekolah, guru tersebut akan dengan ikhlas dalam memberi materi pada muridnya.
Seorang guru yang merasa bangga dengan profesinya sekarang tentu dapat menjadi pendorong untuk mengajar dengan sepenuh hati. Mengapa demikian? Karena rasa bangga pada hatinya sudah pasti akan terlampiaskan secara baik pada anak didiknya. Dan kemungkinan besar proses belajar akan berjalan dengan baik.Â
Bagaimana sih agar bisa mengajar dengan sepenuh hati?
Mulailah dengan menyimpan rasa cinta pada semua muridnya, menciptakan berbagai inovasi belajar serta memberikan media pembelajaran yang layak. Guru harus sabar dalam menghadapi perkembangan perkembangan yang terjadi pada anak didiknya.Â
Jalani semua dengan ikhlas. Karena jika sudah ikhlas dalam mengajar sudah pasti guru tersebut dapat dikatakan bisa mengajar dengan sepenuh hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H