Menjadi seorang guru tak akan terlepas dari masalah belajar peserta didik yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dikarenakan hasil belajar merupakan alat ukur sejauh mana peserta didik menguasai materi yang disampaikan. Apabila hasil belajar peserta didik menunjukkan hasil yang baik maka dapat dikatakan kegiatan belajar mengajar telah berjalan dengan baik, begitu pula sebaliknya.
Pandemi seharusnya tak menjadi batasan peserta didik untuk belajar. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keterbatasan itu, diantaranya dengan membentuk kelompok belajar kecil dengan tetap menaati protokol kesehatan.
Beberapa isu atau masalah yang kerap dihadapi di lingkungan belajar diantaranya:
- Rendahnya minat belajar peserta didik selama pembelajaran dari rumah
- Kurangnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran dari rumah
- Kurangnya pemahaman peserta didik dalam muatan pelajaran matematika
- Belum tercapainya kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam muatan pelajaran matematika
Dalam upaya menyikapi isu-isu actual serta tantangan perubahan dan perkembangan yang terjadi ialah dengan menerapkan pembelajaran yang aktif, menarik, dan menyenagkan. Diantaranya ialah dengan mengoptimalkan penggunaan media simulasi virtual. Pada kegiatan kali ini guru menggunakan media simulasi interaktif PHET, dengan materi pecahan.
Dengan mengoptimalkan penggunaan media simulasi virtual pada pembelajaran membuat peserta didik lebih mudah dalam memahami materi dan menganggap pembelajaran matematika adalah pembelajaran yang mudah. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai peserta didik dan aktifnya peserta didik pada proses pembelajaran.
ÂBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H