Mohon tunggu...
Septi Maulini
Septi Maulini Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru muda yang termotivasi untuk memajukan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Asyik dengan Media Simulasi Virtual

22 November 2022   21:09 Diperbarui: 22 November 2022   21:24 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang guru tak akan terlepas dari masalah belajar peserta didik yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dikarenakan hasil belajar merupakan alat ukur sejauh mana peserta didik menguasai materi yang disampaikan. Apabila hasil belajar peserta didik menunjukkan hasil yang baik maka dapat dikatakan kegiatan belajar mengajar telah berjalan dengan baik, begitu pula sebaliknya.

Pandemi seharusnya tak menjadi batasan peserta didik untuk belajar. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keterbatasan itu, diantaranya dengan membentuk kelompok belajar kecil dengan tetap menaati protokol kesehatan.

Beberapa isu atau masalah yang kerap dihadapi di lingkungan belajar diantaranya:

  • Rendahnya minat belajar peserta didik selama pembelajaran dari rumah
  • Kurangnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran dari rumah
  • Kurangnya pemahaman peserta didik dalam muatan pelajaran matematika
  • Belum tercapainya kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam muatan pelajaran matematika

Dalam upaya menyikapi isu-isu actual serta tantangan perubahan dan perkembangan yang terjadi ialah dengan menerapkan pembelajaran yang aktif, menarik, dan menyenagkan. Diantaranya ialah dengan mengoptimalkan penggunaan media simulasi virtual. Pada kegiatan kali ini guru menggunakan media simulasi interaktif PHET, dengan materi pecahan.

Dengan mengoptimalkan penggunaan media simulasi virtual pada pembelajaran membuat peserta didik lebih mudah dalam memahami materi dan menganggap pembelajaran matematika adalah pembelajaran yang mudah. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai peserta didik dan aktifnya peserta didik pada proses pembelajaran.

Dokpri
Dokpri
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun