Syariah adalah segala hal yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dalam bentuk wahyu yang ada dalam Al-Qur’an dan sunah. Semula kata ini berarti‚ jalan menuju kesumber air‛, yakni jalan kearah sumber kehidupan. Kata kerjanya adalah syara’a yang berarti ‚ menandai atau mengambar jalan yang jelas menuju sumber air‛.
Kata syariah sering diungkapkan dengan syariat Islam, yaitu syariah penutup untuk syariah agama-agama sebelumnya, karena itu syariah Islam adalah syariah yang paling lengkap dalam mengatur kehidupan keagamaan dan kemasyarakatan, melalui ajaran Islam tentang akidah, ibadah, muamalah dan akhlak.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَٰمَ دِينٗاۚ
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, Aku telah sempurnakan nikmat-ku untuk kalian, dan Aku ridhai Islam menjadi agama kalian.” (al-Maidah: 3)
Pengertian syariah Islam ini dapat dibagi menjadi dua pengertian: pertama dalam pengertian luas, kedua dalam pengertian sempit, dalam pengertian luas syariah Islam ini meliputi semua bidang hukum yang telah disusun dengan teratur oleh para ahli fiqih dalam pendapat-pendapat fiqihnya mengenai persoalan dimasa mereka, atau yang mereka perkirakan akan terjadi kemudian, dengan mengambil dalil-dalilnya langsung dari al-Qur’an dan al-Hadits, atau sumber pengambilan hukum seperti: ijma’, qiyas, istihsan, istish-hab, dan mashlahah mursalah.
Sedangkan syariah Islam dalam pengertian sempit adalah hukum-hukum yang berdalil pasti dan tegas, yang tertera dalam al-Qur’an, hadis yang sahih, atau yang ditetapkan oleh ijma’.
Bangunan Islam terdiri dari Tauhid (aqidah), Syariah dan moral. Ketiganya menjadi pilar dalam pengembangan Islam sebagai agama yang komprehensif dan universal. Syariah Islam bersifat qath’i karena bersumber dari Allah dan RasulNya yang ada dalam Al-Qur‟an dan As-Sunnah.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, kamu tidak akan tersesat selamanya selama kamu berpegang dengan kedua-duanya, yaitu kitab Allah (Alquran) dan Sunahku.” (HR Al-Hakim)