Menjadi Orang Tua yang Responsif: Dapat Membangun Ikatan Batin yang Kuat dengan Anak

Setiap orang tua pasti menginginkan hubungan yang erat dengan si kecil. Salah satu cara untuk membangun ikatan batin yang kuat dengan anak adalah dengan menjadi orang tua yang responsif, baik itu dalam memenuhi kebutuhan fisik maupun dalam hal memahami dan merespon emosi serta sinyal non-verbal yang anak berikan.

Responsivitas sangat penting dilakukan dalam membangun ikatan batin dengan anak, agar anak merasa diperhatikan dan dihargai dalam hal apapun. Responsivitas juga dapat membantu perkembangan emosional anak dalam belajar mengelola emosi, membangun kepercayaan diri, dan mengembangkan keterampilan sosial yang baik. Dengan melakukan responsivitas maka juga akan membuat kesehatan mental anak menjadi lebih baik lagi dan merasa aman jika berada di lingkungan keluarganya maupun lingkungan masyarakat sekitar.

Bagaimana sih cara menjadi orang tua yang responsif ?, berikut adalah cara menjadi orang tua yang responsif;

1. Perhatikan Sinyal Non-Verbal: Selain melalui kata-kata, bayi dan anak kecil berkomunikasi melalui tangisan, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah. Cobalah untuk memahami apa yang ingin mereka sampaikan.

2. Berikan Respon yang Cepat: Tanggapi kebutuhan anak dengan cepat dan tepat. Ini akan membuat mereka merasa aman dan terlindungi.B

3. Berikan Kontak Fisik: Berupa pelukan, ciuman, dan sentuhan lembut sangat penting untuk membangun ikatan batin.

4. Dengarkan dengan Aktif: Ketika anak berbicara, berikan perhatian penuh. 

5. Validasi Emosi: Akui dan hargai emosi anak, meskipun Anda tidak selalu setuju dengan mereka. Dengan begitu anak akan merasa aman bersama anda. 

6. Ajak Berinteraksi: Bermain, bernyanyi, dan membaca bersama anak adalah cara yang menyenangkan untuk membangun ikatan.

7. Jadilah Model Peran: Anak-anak belajar dari orang tua mereka. Tunjukkan perilaku yang ingin Anda lihat pada anak Anda.

8. Luangkan Waktu Berkualitas: Berikan perhatian penuh pada anak tanpa gangguan dari gadget atau pekerjaan. 

9. Menjaga keseimbangan: Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan anak dan kebutuhan diri sendiri.

Nah dengan cara tersebut diharapkan hubungan antara anak dan orang tua semakin baik lagi, jadilah orang tua yang baik untuk anak. Jagalah komunikasi dengan anak agar tidak ada jarak antara anak dengan anda.