Butiran embun kulihat menetes dari kelopak matamu
Kala itu kurasakan sedih hatimu disetiap sunyiku
Kutunjukkan indahnya Pelangi
Namun kau masih membisu bagai mati
Sahabatku...
Dibawah terang rembulan
kumohonkan doa kepada Tuhan
Agar dapat kembali kutemukan
wajahmu yang penuh semburat senyuman
Aku ingin dukamu pergi
saat kulantunkan bait puisi ini
Apabila nanti dukamu tiada lagi
Temukanku dibawah warna-warni pelangi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!