Dalam rangka menjaga keberlanjutan kuliner tradisional, modifikasi makanan lokal dapat menjadi solusi yang tepat. Namun, kita harus tetap memperhatikan aspek kesehatan, kultural, dan ekonomi agar makanan yang dihasilkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Modifikasi makanan lokal perlu dan menjadi minat konsumsi sebab dalam proses modifikasi akan terdapat unsur estetika ataupun citra rasa yang bervariasi yang akan membuat lidah konsumen menyukai makanan tersebut tanpa meninggalkan rasa lokal yang ada.
Tentu saja dengan banyaknya peminat akan mendatangkan cuan yang banyak. Tidak perlu ragu usaha kecil-lecilan yang berbau modifikasi akan dapat mendorong konsumen akan mencoba beli dan membangun kesetiaan karena citra usaha tersebut mampu membuat orang ingin mencoba konsumsi terus menerus
Ada banyak contoh modifikasi makanan yang sudah banyak diterapkan oleh para umkm. Seperti contoh ; gethuk keju ,klepon cake, kue ape warna warni,onde-onde pandanwangi,puding cendol,serabi warna-warni,ketan mangga, dsb.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI