Mohon tunggu...
Septica Sisilia
Septica Sisilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswa Ilmu Sosial Politik, UNP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan di Dalam Dunia Pendidikan Indonesia

23 November 2022   20:31 Diperbarui: 23 November 2022   20:32 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kualitas dan mutu pendidikan pada suatu negara sangat memberikan dampak yang besar kepada negara itu sendiri.
Dimana mutu pendidikan dapa menjadi salah satu sumber untuk memajukan suatu bangsa.
Bagaimana caranya?
Pendidikan akan membentuk kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia yang baik, sehingga Sumber Daya Manusia yang baik nantinya dapat mengolah Sumber Daya Alam dan sekitar yang ada dengan sebaik mungkin, guna membangun masa depan dari suatu bangsa tersebut. Sehingga dapat dikatakan, bahwa Sumber Daya Alam merupakan salah satu aset utama yang sangat berharga bagi suatu negara.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Word Population Review, tingkat pendidikan Indonesia pada tahun 2021 berada pada peringkat ke 54 dari 78 negara yang ada. Riset ini jelas menunjukan, bahwasannya tingkat mutu pendidikan di Indonesia masih dikategorikan  buruk.

Lalu sebenarnya apa yang menjadi
permasalahan mendasar dari pendidikan di Indonesia sendiri?

Permasalahan tersebut meliputi:

1. Tidak Ratanya Pendidikan dan Sulitnya di Dapatkan Bahan Ajar.

Kondisi Indonesia yang cukup luas, nyatanya menjadi salah satu penyebab mengapa perealisasian pemerataan pendidikan di Indonesia sulit untuk dilakukan.
Hal ini terutama dialami dan dirasakan oleh banyak masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil  Indonesia.

Sulitnya akses menuju tempat terpencil membuat pemerintah sulit menjamah dan membangun sekolah-sekolah untuk masyarakat sekitar.
Selain itu akses yang sulit juga membuat pemerintah kesulitan untuk memberikan alat bantu ajar, seperti buku dan lain sebagainya.

2.  Kurang Memadainya Sarana dan Prasarana
Kurangnya sarana dan prasarana yang ada pada suatu sekolah membuat jalannya proses pendidikan menjadi terganggu.
Ketidak nyamanan yang dirasakan oleh para siswa dapat memecah konsentrasi, sehingga keefektifan dalam pembelajaran sulit untuk dicapai.

Selain itu kurangnya sarana dan prasarana disuatu sekolah juga dapat menjadi penghambat utama dalam kemajuan dan perkembangan dari sekolah tersebut. Sehingga secara tidak langsung pendidikan yang ada ikut tersendat karenanya.

3. Kurikulum yang Sering Berganti
Kurikulum yang sering berganti nyatanya justru memberikan rasa kekesalan kepada siswa.
Pergantian dan pertukaran kurikulum membuat siswa merasa terkejut.
Hal ini disebabkan karena adanya perubahan proses pendidikan yang ada. Sehingga para siswa harus kembali menyesuaikan cara pembelajaran mereka dengan kurikulum yang baru.

4. Keterbatasan Biaya
Di Indonesia sendiri sebenarnya pemerintah telah memberikan bantuan kepada para siswa yang mengalami permasalahan ekonomi di dalam keberlangsungan suatu pendidikan, misalnya dengan pemberian dan pemberlakuan KIP-K pada para pelajar.

Namun sayangnya, tidak semua pelajar yang terkendala ekonomi mendapatkan bantuan ini dari pemerintah. Tak jarang pemerintah justru malah salah sasaran dalam pemberian bantuan KIP-K ini, sehingga bukannya membantu, pemerintah justru dianggap acuh terhadap golongan-golongan yang sebenarnya membutuhkan bantuan tersebut.

Permasalahan ekonomi memanglah menjadi permasalahan yang memberikan dampak sangat serius di dalam dunia pendidikan. Mengapa demikian? Faktanya banyak masyarakat Indonesia yang memilih untuk putus sekolah dengan alasan permasalahan ekonomi dialami.
Padahal potensi yang dimiliki oleh masing-masing masyarakat Indonesia sangatlah bagus untuk kemajuan bangsa Indonesia, akan tetapi permasalahan ekonomi menghambat segala potensi yang ada.

Ada banyak permasalahan yang menjadi pemicu permasalahan pendidikan di Indonesia terjadi. Akan tetapi ke-4 hal di atas, menjadi 4 hal utama yang mempengaruhi kualitas dari pendidikan di Indonesia.
Padahal sangat disayangkan bukan? Potensi yang dimiliki seseorang harus terganggu atau bahkan terhenti dikarenakan permasalahan yang ada.  Oleh sebabnya permasalahan yang ada harus segera di atasi, jangan sampai negara Indonesia tertinggal terus-menerus dari negara-negara lainnya di dunia.

Sebagai rakyat Indonesia kita tidak boleh hanya menunggu tindakan dan bantuan dari pemerintah saja dalam menangani hal ini. Kita sebagai masyarakat juga harus ikut serta dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Bagaimana caranya?

1. Menangkan rasa semangat belajar di dalam diri sendiri
2. Melakukan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan
3. Ikut serta membantu pemerintah untuk membuka sekolah bagi masyarakat yang hidup di pinggiran kota.  Tak terkecuali mereka yang hidup didearah kumuh Ibu Kota dan daerah lainnya.
4. Terkhusus untuk pemerintah, diharapkan untuk lebih memfokuskan pandangan terhadap pentingnya pendidikan di Indonesia.  Selain memperbaiki mekanisme pembelajaran, pemerintah harus lebih pandai menargetkan siapa-siapa saja yang semestinya layak untuk mendapatkan dana KIP-K.

Demikianlah pembahasan masalah dan solusi yang sekiranya dapat sama-sama kita lakukan demi perubahan/kemajuan pendidikan di Indonesia.
Sebagai masyarakat yang baik, kita sebaiknya menampakan sikap peduli terhadap pendidikan di negara kita, untuk menjamin masa depan bangsa kita pada hari esok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun