Mohon tunggu...
septibudi1 umsida
septibudi1 umsida Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur, yang ingin berbagi tentang kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendampingan Penyusunan Soal AKM bagi Guru SD, SMP, dan SMA di Perguruan Muhammadiyah Porong Sidoarjo

26 Mei 2022   08:00 Diperbarui: 26 Mei 2022   08:03 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guna meningkatkan kompetensi guru, Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) memberikan pendampingan penyusunan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bagi guru SD, SMP, SMA di Perguruan Muhammadiyah Porong dimana merupakan kegiatan lanjutan selepas diberikan workshop AKM sebelumnya bagi guru-guru Muhammadiyah, (Jum'at, 20/5).

Ketua tim Abdimas, Dr. Nur Efendi M.Pd menyampaikan bahwa proses pendampingan akan dilakukan beberapa tahap yaitu penyampaian ada tidaknya kenaikan dari hasil pretest dan postest yang telah dikerjakan, pemberian template dalam menyusun soal AKM, pendampingan dan pengarahan," tuturnya

Kegiatan pendampingan ini dilatarbelakangi hasil pre-test dan post-test pada workshop AKM sebelumnya yang menunjukkan sedikit peningkatan. Oleh karena itu, guru memerlukan pendampingan dalam mengemas materi pelajaran dimana dilakukan melalui memaksimalkan dengan menyusun soal AKM. Soal AKM sendiri identik dengan soal bacaan.

Kebanyakan guru masih belum mampu memaksimalkan pengemasan materi pelajaran ke dalam bacaan soal (AKM). Dari hasil pantauan pendampingan, guru masih membuat soal seperti pada umumnya dimana masih kurang dikatakan bahwa soal yang telah dibuat itu tergolong soal AKM. Sehingga, perlu adanya pendampingan penyusunan soal AKM bagi guru-guru Muhammadiyah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Pendampingan guru dengan praktik di tempat akan jauh lebih efektif dikarenakan mendapatkan langsung pengarahan dari 2 narasumber yaitu Dr. Septi Budi Sartika, M.Pd dan Noly Shofiyah, M.Pd, M.Sc. Tanpa pendampingan, guru akan mengalami kesulitan dalam menyusun soal AKM.

Dengan adanya pendampingan ini, tim Abdimas berharap kompetensi guru SD, SMP dan SMA di Perguruan Muhammadiyah Porong dalam menyusun soal AKM lebih berkualitas sehingga dapat menunjang kegiatan belajar-mengajar di kelas . "Semoga ilmu yang didapatkan melalui pendampingan ini bermanfaat bagi peserta," tandas Dr Nur Efendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun