Mohon tunggu...
Komang SeptiaTri Widari
Komang SeptiaTri Widari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelajaran yang Dipetik dari Panti Asuhan Ganesha Sevanam

31 Mei 2022   11:14 Diperbarui: 31 Mei 2022   11:16 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Panti Asuhan merupakakan suatu lembaga yang dimanfaatkan untuk dapat membantu seseorang yang tengah mengalami kesulitan baik secara financial ataupun kebutuhan. 

Panti asuhan didirikan oleh perorangan yang kemudian menjadi suatu kelompok untuk dapat mengurus panti tersebut, biasanya pendirian panti asuhan tercetus karena memang ingin membantu satu sama lain serta ada pula yang mendirikan panti asuhan karena mendapat firasat atau kejadian yang pernah dialami. 

Secara umum pengertian dari panti asuhan adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak telantar, yatim, yatim piatu, anak-anak yang tidak mampu secara financial, anak yang kurang mendapatkan perhatian oleh orang tuanya, dan anak-anak yang memiliki permasalahan sosial. Ini dilakukan dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak telantar, memberikan pelayanan pengganti secara fisik, mental, dan sosial pada anak asuh, sehingga mereka memperoleh kesempatan yang luas, tepat serta memadai bagi perkembangan kepribadiannya sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif di dalam bidang pembangunan nasional. 

Atau lebih singkatnya panti asuhan merupakan lembaga kesejahteraan sosial yang bertanggung jawab memberikan pelayanan pengganti dalam pemenuhan kebutuhan fisik, mental, dan sosial pada anak asuhnya, sehingga mereka memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi perkembangan kepribadian sesuai dengan harapan.

Lembaga kesejahteraan sosial seperti panti asuhan ini memang dibutuhkan oleh mereka yang memiliki masalah pada keadaan ekonomi karena tidak mampu untuk membiayai anak mereka atau bagi anak yang terlantar. Sehingga tidak jarang panti asuhan harus mengeluarkan banyak biaya untuk memenuhi kebutuhan anak anak yang diadopsi oleh panti asuhan. 

Sumber dana yang diterima dan digunakan oleh panti asuhan dapat berasal dari dana pribadi pengurus panti asuhan ataupun sumbangan dari para donatur, donatur panti biasanya ada yang bersifat tetap dalam artian setiap bulannya mereka memberikan sumbangan kepada panti asuhan dalam bentuk uang atau kebutuhan makanan dan peralatan dan ada donatur yang tidak tetap. 

Namun untuk sekarang ini  beberapa panti yang nampaknya kekurangan dana donatur karena memang sekarang sangat sulit untuk mendapatkan uang terlebih banyak donatur yang kehilangan pekerjaan, sehingga mereka tidak bisa memberikan sumbangan lagi ke pada pihak panti asuhan.

Jika kita berbicara tentang panti asuhan, di Bali sendiri sudah banyak berdiri panti asuhan seperti panti asuhan Hindu yakni panti asuhan Sunya Giri yang ada di Denpasar, panti asuhan Narayana Seva  dan Dana Punia di Singaraja, panti asuhan Ananda Seva Dharma di Sangsit, panti asuhan Destawan dan Ganesha Sevanam di kecamatan Sawan dan panti asuhan lainnya. Sedangkan untuk panti asuhan non Hindu juga terdapat banyak salah satunya panti asuhan Widya Asih yang ada di Singaraja. Semua panti asuhan tersebut menaungi, mendidik, membimbing dan mendidik anak anak yang diasuh disana. 

Disana mereka akan diberikan bimbingan dan pengajaran mengenai nilai dan norma norma yang baik dan benar, sehingga anak anak yang berada pada panti asuhan diharapkan kedepannya akan menjadi menjadi orang-orang yang berguna bagi dirinya sendiri dan orang lain, oleh karena itu mereka selalu ditanamkan untuk menjadi pribadi yang memiliki sikap peduli dan empati kepada sesama serta dan terampil agar nantinya mampu bersaing dan mencari nafkah untuk kelangsungan hidupnya.

Secara pribadi saya sendiri sempat berkunjung kesalah satu panti asuhan yang ada di Buleleng yakni panti asuhan Genesha Sevanam karena pada saat itu ada tugas mata kuliah yang harus diselesaikan berkaitan dengan panti asuhan. Ketika berkunjung kesana keadaan panti sangat bersih, lingkungannya juga sangat nyaman serta anak-anak yang berada di panti sangat sopan dan murah senyum. 

Pengurus panti mengatakan bahwa mereka diajarkan untuk dapat menjaga kebersihan dan juga dapat memiliki sifat yang sopan dan ramah kepada seseorang yang datang ke panti asuhan dengan tujuan untuk dapat menjaga etika dan memberikan kesan yang baik kepada setiap tamu yang datang, karena bagi mereka siapapun yang datang ke panti asuhan dan datang dengan niat yang baik maka ia merupakan keluarga. Ada beberapa aturan juga yang harus dipatuhi oleh mereka, salah satunya bersikap jujur dan tidak tamak dalam hal pembagian makanan baik itu makan pagi-siang-sore. Semua dilakukan untuk dapat membiasakan anak-anak tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya.

Anak-anak yang berada di panti asuhan tersebut memiliki berbagai kegiatan setiap harinya seperti hari senin dan jumat anak-anak melakukan kegiatan tari Bali, hari selasa melakukan yoga, hari rabu anak-anak panti melakukan pembelajaran bersama yang di ajar oleh beberapa siswa SMK Negeri 1 Singaraja seperti membantu membuat PR, membaca, menulis dan lainnya, hari kamis karate, hari sabtu belajar bersama dan hari minggu dilakukan kegiatan mejejaitan yang dilakukan oleh semua anak baik perempuan maupun laki-laki. Untuk hari-hari tertentu tidak ada kegiatan yang mengkhusus tetapi mereka wajib melakukan kegiatan persembahyangan bersama baik purnama-tilem atau hari biasa sekalipun.

walaupun kami tidak dapat melihat kegiatan keseharian mereka secara langsung serta belum bisa memberikan perhatian kepada anak-anak panti dikarenakan jam kunjungan yang sudah malam, namun kunjungan yang saya lakukan dengan kelompok saya  ke panti asuhan tersebut sangatlah berkesan mengapa saya katakan demikian? Karena kami dapat saling menyapa dan berkenalan dengan mereka semua, tidak hanya itu kami juga diberi kesempatan untuk dapat berkeliling melihat keadaan panti asuhan. 

Setelah saya bertemu dengan anak-anak yang ada dipanti asuhan tersebut hal yang dapat saya petik yakni masih banyak yang harus disyukuri dalam hidup, kunjungan yang saya lalukan dan ketika bertemu dengan mereka membuat saya sadar bahwa saya masih termasuk ke dalam orang-orang yang beruntung karena masih mempunyai kesempatan hidup bersama dengan orang tua yang sangat menyayangi dan memberikan perhatian kepada saya. 

Saya sempat melihat senyuman dan merasakan pelukan kehangatan dari bapak dan ibu saya walaupun untuk sekarang bapak saya sudah tidak berada disisi saya lagi. Tidak dengan beberapa anak-anak di panti asuhan ini yang bahkan ada yang tidak pernah sekalipun merasakan hangatnya pelukan orang tua karena sudah ditinggalkan sejak lahir.

 Meskipun begitu, mereka masih tersenyum dan bahagia karena di panti asuhan tempat mereka hidup itulah mereka saling melengkapi dan berbagi kisahnya antara satu dengan yang lain.

Senyuman, harapan, mimpi dan kebahagiaan pada anak-anak di panti asuhan tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi kami khususnya saya sendiri.Perlu ita ketahui bahwa semua sifat kepemilikan yang ada di muka bumi ini hanyalah sebuah titipan dari Tuhan. Untuk itu jangan menyianyiakan segala sesuatu yang kita miliki saat ini, seperti hubungan anak dan orangtua merupakan ikatan atau status yang tidak akan pernah berubah.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun