Mohon tunggu...
Komang SeptiaTri Widari
Komang SeptiaTri Widari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelajaran yang Dipetik dari Panti Asuhan Ganesha Sevanam

31 Mei 2022   11:14 Diperbarui: 31 Mei 2022   11:16 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak yang berada di panti asuhan tersebut memiliki berbagai kegiatan setiap harinya seperti hari senin dan jumat anak-anak melakukan kegiatan tari Bali, hari selasa melakukan yoga, hari rabu anak-anak panti melakukan pembelajaran bersama yang di ajar oleh beberapa siswa SMK Negeri 1 Singaraja seperti membantu membuat PR, membaca, menulis dan lainnya, hari kamis karate, hari sabtu belajar bersama dan hari minggu dilakukan kegiatan mejejaitan yang dilakukan oleh semua anak baik perempuan maupun laki-laki. Untuk hari-hari tertentu tidak ada kegiatan yang mengkhusus tetapi mereka wajib melakukan kegiatan persembahyangan bersama baik purnama-tilem atau hari biasa sekalipun.

walaupun kami tidak dapat melihat kegiatan keseharian mereka secara langsung serta belum bisa memberikan perhatian kepada anak-anak panti dikarenakan jam kunjungan yang sudah malam, namun kunjungan yang saya lakukan dengan kelompok saya  ke panti asuhan tersebut sangatlah berkesan mengapa saya katakan demikian? Karena kami dapat saling menyapa dan berkenalan dengan mereka semua, tidak hanya itu kami juga diberi kesempatan untuk dapat berkeliling melihat keadaan panti asuhan. 

Setelah saya bertemu dengan anak-anak yang ada dipanti asuhan tersebut hal yang dapat saya petik yakni masih banyak yang harus disyukuri dalam hidup, kunjungan yang saya lalukan dan ketika bertemu dengan mereka membuat saya sadar bahwa saya masih termasuk ke dalam orang-orang yang beruntung karena masih mempunyai kesempatan hidup bersama dengan orang tua yang sangat menyayangi dan memberikan perhatian kepada saya. 

Saya sempat melihat senyuman dan merasakan pelukan kehangatan dari bapak dan ibu saya walaupun untuk sekarang bapak saya sudah tidak berada disisi saya lagi. Tidak dengan beberapa anak-anak di panti asuhan ini yang bahkan ada yang tidak pernah sekalipun merasakan hangatnya pelukan orang tua karena sudah ditinggalkan sejak lahir.

 Meskipun begitu, mereka masih tersenyum dan bahagia karena di panti asuhan tempat mereka hidup itulah mereka saling melengkapi dan berbagi kisahnya antara satu dengan yang lain.

Senyuman, harapan, mimpi dan kebahagiaan pada anak-anak di panti asuhan tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi kami khususnya saya sendiri.Perlu ita ketahui bahwa semua sifat kepemilikan yang ada di muka bumi ini hanyalah sebuah titipan dari Tuhan. Untuk itu jangan menyianyiakan segala sesuatu yang kita miliki saat ini, seperti hubungan anak dan orangtua merupakan ikatan atau status yang tidak akan pernah berubah.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun