Nilai Pancasila dalam Perkembangan IPTEK

Pancasila merupakan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila juga merupakan wadah untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur sesuai pada budaya Indonesia yang sangat diharapkan dapat di wujudkan dan di implementasikan kedalam kehidupan sehari-hari baik sebagai anggota masyarakat maupun berbangsa dan bernegara. IPTEK merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI),Ilmu dapat di artikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat di gunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan dan Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui. Adapun teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis.Iptek juga merupakan suatu sumber informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan dan menambah ilmu serta wawasan seseorang mengenai berbagai informasi dan pengetahuan mengenai teknologi dalam berbagai bidang kehidupan. Seiring perkembangan zaman apalagi di era modernisasi sekarang banyak manusia yang ingin menjalani kehidupannya menjadi lebih mudah, simple , nyaman dan ingin yang instan karena itulah IPTEK mengalami perkembangan yang sangat pesat tidak terkecuali di Indonesia, berbagai usaha untuk memajukan kualitas IPTEK di Indonesia banyak hal yang di lakukan, misalnya satelit, telepon seluler, televisi komputer dan internet. Jika kita berbicara mengenai dampak adanya perkembangan IPTEK. Di satu sisi membawa dampak positif, dan di sisi yang lain membawa dampak negatif.

Dampak positif adanya IPTEK dari berbagai bidang yaitu:

1)bidang politik

-menjadikan masyarakat memiliki nilai nilai-nilai keterbukaan, kebebasan, dan demokrasi yang memungkinkan kita dapat mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga dapat tercapai pemerintah yang bersih dan berwibawa.

2)bidang ekonomi 

-Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita

-Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri.

-Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan menghilangkan biaya tinggi.

-Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.

- Kemakmuran masyarakat.

-Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.

-banyaknya situs berbelanja online

-Adanya perkembangan transaksi non-tunai yang memudahkan proses jual beli.

3)bidang sosial budaya

-mempermudah kita untuk mendapatkan informasi dari negara lain

-kita bisa mencontoh dan belajar banyak dari tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola berpikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju

4)bidang hukum pertahanan dan keamanan 

-Makin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak asasi manusia.

-Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak. 

-Makin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas para penegak hukum (polisi, jaksa dan hakim) menjadi lebih profesional, transparan, dan dapat dipertanggung jawabkan

-Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara

Adapula dampak negatif yang di timbulkan dari perkembangan IPTEK adalah:

1) Bidang politik

-Kemajuan IPTEK dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk berpaling dari ideologi Pancasila bahkan lebih memilih ideologi liberalisme.

-Munculnya gerakan terorisme dan radikalisme.

-Membuat stabilitas politik nasional terganggu.

Terganggunya stabilitas politik akibat menyebarnya isu hoaks terkait pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, publik figur, hingga mudahnya informasi palsu merebak tak terkendali.

2) Bidang politik 

-teknologi dapat menggantikan pekerja manusia dengan mesin atau robot, yang dapat menyebabkan kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial-ekonomi.

-perkembangan teknologi juga dapat menimbulkan masalah lingkungan, seperti polusi dan degradasi lingkungan.

3) Bidang sosial budaya 

-Hilangnya Nilai-Nilai Tradisional seperti nilai gotong royong, kearifan lokal, dan budaya adat. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada identitas budaya suatu bangsa.

-Perubahan Gaya Hidup

 Misalnya, teknologi internet memungkinkan orang untuk bekerja atau berinteraksi dengan orang lain tanpa harus berada di satu tempat. Hal ini dapat mengubah pola hidup masyarakat, seperti meningkatnya penggunaan teknologi dan berkurangnya interaksi sosial.

-Terjadinya Globalisasi Budaya

 menyebabkan masuknya budaya asing dan merubah budaya lokal di suatu daerah. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya identitas budaya suatu bangsa dan merusak keberagaman budaya.

-Merusak Lingkungan

 karena pemanfaatan teknologi yang tidak ramah lingkungan. Misalnya, pemanfaatan bahan bakar fosil yang menyebabkan emisi gas rumah kaca dan pencemaran lingkungan.

4) Bidang hukum pertahanan dan keamanan

-Munculnya aksi terorisme yang terjadi melalui internet.

- Penyalahgunaan sistem satelit oleh para peretas yang merugikan masyarakat.

-Munculnya senjata nuklir.

-Terjadinya perang nuklir antarnegara.

Nilai Pancasila tentunya sangat erat hubungannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, jika seseorang menggunakan teknologi digital tersebut secara bijak dan berperilaku di media sosial dengan baik maka dampak dari teknologi digital tersebut akan mengarahkan kepada hal positif, sebaliknya jikalau kita menggunakan teknologi digital secara signifikan tidak sesuai tuntunan atau salah maka dampaknya akan mengarahkan kepada hal yang negatif. Sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya kita mempertahankan makna dari nilai Pancasila di era teknologi yang semakin berkembang ini. walaupun ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berkembang pesat namun kita harus tetap memperhatikan dampak negatif yang di dapat

   Pancasila, sesuai dengan namanya Panca artinya lima dan sila artinya dasar. Jadi Pancasila memiliki lima dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalamnya terdapat sila-sila yang di gunakan sebagai pandangan bangsa Indonesia yakni:

1.Ketuhanan yang maha esa

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.Persatuan Indonesia 

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 

Pancasila dapat menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesiaan, semua nilai dasar dari Pancasila tersebut itu menjadi pedoman bagi Bangsa Indonesia untuk bertindak dan untuk bertingkah laku, sebagai generasi muda nilai nilai yang harus di tetapkan dalam kehidupan bernegara, seperti sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa, berarti bahwa berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, akal , berperilaku harus selaras dengan nilai ketuhanan dengan pada sila pertama Pancasila. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar-dasar moral bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab. Sila persatuan Indonesia memiliki nilai-nilai kemanusiaan daripada sila-sila lain. Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk dalam kesejahteraan bangsa Indonesia. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang artinya mencakup pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya setiap orang haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK selain itu dari sila tersebut artinya setiap orang harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain.Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang artinya kita sebagai bangsa Indonesia memiliki keadilan yang sama di mata hukum.

Perlu adanya kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatkan IPTEK di Indonesia, kita juga tidak boleh melupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila, apalagi sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.