Mohon tunggu...
Politik

Meski Sempat Bertentangan, Anies Baswedan Terima Tawaran Dukungan Partai Gerindra

25 September 2016   18:56 Diperbarui: 25 September 2016   19:07 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anies Baswedan saat ini sedang menjadi perbincangan hangat publik dikarenakan bakal calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada mendatang. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan menyatakan bahwa dirinya akan menjadi bakal calon kepala daerah yang di usung oleh Partai Gerindra, akan tetapi hal tersebut bukanlah kehendak dirinya sendiri untuk maju menjadi kandidat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta dan telah mengikuti uji tes psikologi RSAL Mintorahardjo, Bendungan Hilir, Jakarta pusat.

Dikutip dari kompas.com (25/09/2016). Anies Baswedan menyatakan dirinya maju sebagai bakal calon gubernur pilkada karena dia di undang  untuk mengikuti proses pemilihan gubernur dan telah mengikuti tes psikologi yang telah direncanakan oleh partai gerindra yang sedang mencari bakal calon kandidat untuk maju pilkada DKI Jakarta.

Hal tersebut tentunya menjadi perbincangan banyak pihak, karena sebelumnya pada saat Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tidak selaras dengan ideologi politik partai Gerindra dengan mengkritik ketua umum partai gerindra pada saat pilpres 2014 lalu. Pada saat itu Anis Baswedan mengkritik cara berkampanye Prabowo Subianto yang terlalu berlebihan untuk mendapatkan suara rakyat dengan cara mempromosikan dirinya selama bertahun-tahun. lalu Anies Baswedan pada pilpres 2014 mendukung Joko Widodo untuk menjadi Presiden.

Meski sempat bertentangan, Akhirnya Anies Baswedan resmi  menerima tawaran dukungan dari partai gerindra pada saat ini dengan alasan partai Gerindra masih menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan ingin menciptakan Negara yang lebih baik. Sehingga hal tersebut akan berdampak positif bagi masyarakat terhadap dunia politik Indonesia untuk lebih maju dan baik. Masyarakat juga harus dapat mengubah pola pikirnya untuk lebih cerdas menggunakan hak suaranya dalam pilgub DKI Jakarta. Pemimpin yang cerdas merupakan seorang yang berjiwa besar untuk memajukan negaranya tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau partai politik yang mendukungnya.

Nama : Muhammad Ramadhan

NIM : 07031381320013

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik

Dosen Pembimbing : Nur Aslamiah Supli, BIAM, M.Sc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun