WhatsApp merupakan salah satu aplikasi instant messaging populer dan paling banyak digunakan saat ini. Dari data versi annie dalam artikel kompas yang berjudul WhatsApp Tembus 2 Miliar Pengguna, Whatsapp menempati urutan pertama dalam jumlah pengguna aktif bulanan di tahun 2019. Tak heran, hampir setiap orang saat ini menggunakan whatsapp.
Namun, selalu ada fenomena unik dibalik sebuah kepopuleran, salah satunya fenomena penggunaan aplikasi mod atau aplikasi versi modifikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga, entah itu developer perorangan, kelompok atau sebuah perusahaan. Salah satunya yaitu WhatsApp Mod.
Apa itu WhatsApp Mod?
WhatsApp mod adalah kepanjangan dari WhatsApp Modifikasi. Ini adalah aplikasi whatsapp yang dikembangan oleh para developer dengan menambahkan beberapa fitur tambahan yang berguna. (septian, 2020)
Beberapa fitur yang biasanya hadir di whatsapp mod antara lain sebagai berikut...
Fitur WhatsApp Mod
- Fitur privasi tambahan
- Kustomisasi Tema
- Peningkat Kualitas Gambar / Video
- Durasi status yang lebih panjang
- Ukuran upload file besar
- Menyembunyikan status online, writing dan last seen
- Tidak ada batasan karakter
- Fitur bot
- Penjadwalan pesan
- Broadcast otomatis
- Melihat pesan yang ditarik
- Menyembunyikan centang biru di orang lain
- Dan lain sebagainya
Tak heran, karena beberapa fitur diatas, banyak sekali orang yang tergiur dan akhirnya mencoba menggunakan whatsapp mod.
Beberapa alasan mereka menggunakan whatsapp mod antara lain
- Karena membutuhkan fitur lebih lengkap
- Lebih mendukung dalam kegiatan stalking mantan atau pacar
- Suka modifikasi atau kustomisasi tampilan
- Ingin tampil beda dengan orang lain
- Keleluasaan lebih
Mereka biasanya mengetahui whatsapp modifikasi dari teman (mulut ke mulut), artikel sebuah blog, forum, atau dari media lain di internet.
Karena banyaknya fitur yang ditawarkan, akhirnya pengguna whatsapp mod menjadi ketagihan dan ketergantungan. Karena hal inilah akhirnya facebook selaku pemilik whatsapp mengeluarkan kebijakan baru dimana penggunaan whatsapp mod dilarang.
Mereka yang melanggar biasanya akan mendapatkan sanksi berupa banned sementara hingga banned permanen. Mungkin facebook khawatir kedepanya semakin banyak orang memakai versi modifikasi yang tentu dapat merugikan perusahaan. Misalnya jika facebook memasang iklan di whatsapp, maka pengguna whatsapp mod tidak akan terkena dampaknya, karena bisanya iklan akan dihilangkan oleh para developer whatsapp mod.
Namun, tak sedikit yang masih menggunakan whatsapp mod, karena banyak sekali developer yang mengembangkan whatsapp versi mod yang di klaim bebas banned atau lebih tahan banned.
Walaupun, whatsapp mod menawarkan fitur yang melimpah, nyatanya ada beberapa kelemahan.
Kelemahan WhatsApp Mod
- Sering terdapat banyak bug
- Proses update yang lebih rumit
- Rawan pembajakan dan penyadapan
- Rawan terkena banned
Mungkin, penyadapan merupakan hal yang paling berbahaya dan banyak ditakuti pengguna whatsapp mod. Namun, walaupun begitu, bagi sebagian orang hal itu bukan masalah besar, karena merasa bahwa mereka bukan orang penting dan tidak ada hal berharga pada kegiatan berwhatsapp yang mereka lakukan sehari-hari.
Dan fakta lainnya, ternyata fenomena aplikasi whatsapp mod juga pernah muncul di aplikasi yang pernah populer di zaman dulu, yaitu BBM atau blackberry messenger.
Mungkin kita juga pernah mendengar aplikasi bbm mod seperti BBM Transparan, BBM Delta Mod, BBM iOS, dan sebagainya. Ini menjadi bukti bahwa fenomena modifikasi sebuah aplikasi populer pasti terjadi dan hasilnya diterima oleh sebagian pengguna, di dalam maupun luar negeri. Khususnya pecinta teknologi.
Kesimpulan
Walaupun banyak resiko dan masalah yang "katanya" ada dan mengintai para pengguna whatsapp mod, ternyata faktanya hingga sekarang fenomena ini terus belanjut dan masih banyak pengguna whatsapp mod yang terus bertambah. Bahkan, developer dan pengembang whatsapp mod pun sangat banyak, mulai dari dalam negeri hingga luar negeri.
So, apakah anda termasuk salah satu orang tertarik menggunakan whatsapp mod? atau jangan-jangan anda sudah menggunakanya?
Salam kompasiana...
Referensi
1. Pertiwi, Wahyunanda Kusuma. 2020. "WhatsApp Tembus 2 Miliar Pengguna", https://tekno.kompas.com/read/2020/02/13/18190017/whatsapp-tembus-2-miliar-pengguna, diakses pada 10 Februari 2021 pukul 16.18.
1. Solihin, Septian Riyadus. 2020. “Aplikasi WhatsApp Mod Terbaik dengan Fitur Lengkap”, https://www.septian.web.id/aplikasi-whatsapp-mod-terbaik-dengan-fitur-lengkap/, diakses pada 10 Februari 2021 pukul 16.20.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H