Jadi pada awalnya, belasan mahasiswa Institut Teknologi Bandung atau yang disingkat ITB pada tahun 1986 mempelajari jaringan radio karena banyaknya tulisan-tulisan yang datang ke Amatir Radio Club (ARC) ITB. Lalu kemudian mereka mencoba mengaitkan berbagai jaringan amatir BBS (Bulletin Board System) radio di seluruh dunia dengan jaringan mereka, sehingga pengiriman email dapat dengan berjalan lancar.
Kemudian pada tahun 1989, muncul mailing list pertama di indonesia, yaitu indonesians@janus.berkeley.edu, yang memungkinkan mahasiswa untuk saling berdiskusi dan membentuk komunitas. Tidak lama setelah itu pada tahun 1992, muncul lah PaguyubanNet. yang menjadi komunitas para pengguna internet. Lalu pada tahun 1994 berdirilah jasa layanan internet komersial pertama di Indonesia yaitu, Indonet.
Sejak saat itu demam internet kian dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Hingga tahun 2017, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 112,6 juta penduduk, hal ini menjadikan Indonesia menjadi negara dengan pengguna internet terbanyak keenam di seluruh dunia.
Referensi:
"Penemuan yang Mengubah Dunia: Internet", https://sains.kompas.com/read/2018/02/08/203300823/penemuan-yang-mengubah-dunia--internet.
McPhail, T. (2010). Global communication theories, skateholders and trends. Third (3rd) Ed. Willey-Blackwell: West Sussex.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H