Imunosupresi adalah suatu kondisi di mana sistem imun melemah karena berbagai faktor. Kondisi ini biasanya menyerang orang-orang dengan kondisi khusus. Mereka yang berpotensi mengalami imunosupresi adalah orang yang melakukan pengobatan dengan steroid dosis tinggi, orang dengan HIV/AIDS, orang yang menjalani transplantasi organ, dan orang dengan kelainan darah.
Imunosupresi dapat menyebabkan kanker serviks karena daya tahan tubuh tidak cukup kuat untuk meredam pertumbuhan sel kanker. Guna menangkal hal ini, orang dengan imunosupresi harus mendapat penanganan yang tepat sehingga semua risiko dapat diminimalisir.
Adapun gejala yang ditimbulkan kanker serviks antara lain adalah:
- Pendarahan yang tidak wajar pada vagina, biasanya berlangsung di antara 2 periode menstruasi.
- Siklus menstruasi jadi tak teratur, bisa lebih lama atau lebih lambat dari biasanya.
- Nyeri pada area panggul dan perut bagian bawah
- Nyeri pada saat berhubungan seksual
- Muncul keputihan yang tidak wajar, biasanya dalam jumlah yang banyak, warna yang keruh dan bau yang tidak sedap.
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan secara drastis
- Lebih mudah merasa lelah
Kanker serviks bisa dicegah dengan senantiasa menjaga kebersihan organ kewanitaan. Selain itu pastikan untuk selalu melakukan hubungan seksual yang aman dan tidak berganti-ganti pasangan.
Langkah terpenting untuk mencegah kanker serviks adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat. Hindari kebiasaan tak sehat seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol. Sebaliknya, biasakan diri untuk berolahraga dan tidur dengan teratur.
Source: Penyebab kanker serviks, Penyakit yang Mengancam Perempuan Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H