Salah satu cara untuk mengapresiasi konsep variabilitas adalah dengan memahami teori kecerdasan majemuk. Dr. Howard Gardner, seorang profesor terkenal di Universitas Harvard, mengusulkan delapan jenis kecerdasan karena "kecerdasan" terlalu membatasi konsep.
Ketika kita menyadari semua jenis kecerdasan yang dimiliki anak-anak kita, itu dapat membantu kita untuk mengembangkan anak-anak kita dan mendorong perkembangannya menjadi lebih baik lagi.
8 Tipe Kecerdasan Anak
Berdasarkan sumber tipe kecerdasan anak dari Cussons kids, Berikut akan dijabarkan satu - persatu:Â
- Kecerdasan linguistik dan verbal (baik dengan kata-kata)
Bayi-bayi ini berbicara lebih awal, bereksperimen dengan bahasa dengan mengoceh dan mengarang lagu dan cerita, dan merupakan pembaca awal. Mereka suka bercerita dan mendengarkan cerita yang dibacakan untuk mereka! - Kecerdasan logis (pandai matematika dan memecahkan masalah logika)
Mungkin si kecil Anda belum berbicara, tetapi dia ahli dalam teka-teki, menyusun struktur balok yang besar, dan mencari cara untuk mendapatkan paci dari atas lemari es. Jika ini benar, Anda mungkin sedang membesarkan insinyur masa depan yang akan selalu dapat menggunakan kecerdasan tersebut untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. - Kecerdasan spasial (baik dengan gambar)
Apakah Anda memiliki seniman kecil di tangan Anda? Anak-anak kecil ini suka menggambar dan mereka tahu di mana mereka berada saat Anda berjalan-jalan ("Itu adalah rumah biru yang kita lihat bersama tupai kecil kemarin!"). Labu ini juga suka melihat buku bergambar dan foto keluarga. - Kecerdasan tubuh dan gerak (jago olah raga dan gerak)
Mengendarai sepeda tanpa roda penggerak pada usia dua, dan memiliki gaya berjalan seperti bintang maraton. Keseimbangannya luar biasa, dan si Kecil mudah berolahraga. Anda mungkin memiliki anak yang belum menjadi pembaca, tapi dia adalah bintang di Lil 'Kickers Soccer. Bagus untuk dia! - Kecerdasan musik (pandai musik dan ritme)
Apakah putri kecil Anda menjadi bintang di kelas musik bersama? Apakah dia membuat alat musik dari panci dan wajan dan suka menyanyikan lagu-lagu di bak mandi? Jika demikian, dia mungkin seorang Mozart pemula dengan bakat musik. Tumbuhkan itu saat Anda mengerjakan keterampilan yang mungkin tidak datang dengan mudah! - Kecerdasan interpersonal (baik dengan orang dan komunikasi)
Ketika saya masih kecil, ibu saya sering mengatakan bahwa saya bisa mengajak anjing keluar dari gerobak daging. Anak-anak ini baik-baik saja dengan orang lain. Mereka ramah, bisa bercakap-cakap dengan orang asing, dan mungkin tidak pernah kesal saat Anda mengantarnya ke penitipan anak karena mereka punya banyak teman untuk bermain. Mereka adalah pemikat kita! - Kecerdasan intrapersonal (self-smart)
Beberapa anak pandai membaca emosi mereka sendiri dan memikirkannya secara mendalam. Mereka reflektif dan introspektif dan selalu tahu kapan mereka sedih, marah atau malu dan mengapa. Sementara banyak dari kita bekerja untuk membantu anak-anak kita memahami perasaan mereka, beberapa anak secara alami sadar. - Kecerdasan naturalis (nature smart)
Apakah si kecil berhenti untuk melihat serangga? Suka bermain di lumpur? Apakah dia selalu menunjuk ke luar jendela untuk pergi keluar? Jika demikian, dia mungkin memiliki kecerdasan naturalis yang kuat dan suka berkebun, mendaki, dan berguling-guling di dedaunan.
Jadi malam ini, perhatikan si kecil bermain dan pertimbangkan tipe kecerdasannya. Ketahuilah bahwa kekuatan ini akan memungkinkan dia untuk mengatasi rintangan dan menjadi sukses di kemudian hari.
Sumber: http://bit.ly/cussons-kids
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H