Kelas sosial juga dapat memainkan peran utama dalam perkembangan anak. Status sosial ekonomi (sering disingkat SES), didasarkan pada sejumlah faktor yang berbeda termasuk seberapa banyak orang berpendidikan, berapa banyak uang yang mereka peroleh, pekerjaan yang mereka pegang dan di mana mereka tinggal.
Anak-anak yang dibesarkan dalam rumah tangga dengan status sosial ekonomi tinggi cenderung memiliki akses yang lebih besar terhadap peluang, sedangkan mereka yang berasal dari rumah tangga dengan status sosial ekonomi rendah mungkin memiliki akses yang lebih sedikit ke hal-hal seperti perawatan kesehatan, gizi berkualitas, dan pendidikan. Faktor-faktor tersebut dapat berdampak besar pada psikologi anak.
Ingat, ketiga konteks ini terus berinteraksi. Meskipun seorang anak mungkin memiliki lebih sedikit kesempatan karena status sosial ekonomi yang rendah, memperkaya hubungan sosial dan ikatan budaya yang kuat dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan ini.
Kesimpulan
Memahami apa yang membuat anak tergerak adalah tugas yang sangat besar, jadi studi psikologi anak sangat luas dan mendalam. Tujuannya adalah untuk mempelajari banyak pengaruh yang menggabungkan dan berinteraksi untuk membantu membuat anak-anak menjadi diri mereka sendiri dan menggunakan informasi itu untuk meningkatkan pengasuhan, pendidikan, perawatan anak, psikoterapi, dan bidang lain yang difokuskan untuk memberi manfaat kepada anak-anak.
Dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana anak-anak tumbuh, berpikir dan berperilaku, orang tua dan profesional yang bekerja dengan anak dapat lebih siap untuk membantu anak-anak dalam pengasuhan mereka.
Sumber: Cussons Kids
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H