Seperti jenis eksim lainnya, penyebab eksim diskoid tidak sepenuhnya dipahami. Namun, pemicu yang diketahui dan faktor risiko meliputi:
- kulit kering
- cedera kulit, seperti gesekan atau luka bakar
- gigitan serangga
- aliran darah yang buruk
- iklim dingin
- infeksi kulit bakteri
- obat-obatan tertentu
- sensitivitas terhadap logam dan formaldehida
- dermatitis atopik
5. Eksim varises
Eksim varises juga dikenal sebagai eksim vena, gravitasi, atau stasis. Ini umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dengan varises.
Semakin tua dan kurang aktif dapat melemahkan pembuluh darah di kaki seseorang. Ini dapat menyebabkan varises dan eksim varises.
Eksim varises biasanya memengaruhi tungkai bawah dan gejalanya meliputi:
- panas, bintik-bintik gatal atau lecet
- kulit kering, bersisik
- tambalan remeh dan berkerak
- kulit pecah-pecah
Kulit pada kaki bagian bawah mungkin menjadi rapuh, jadi penting untuk menghindari menggaruk dan memetik bintik-bintik dan lepuh.
6. Eksim asteatotik
Eksim asteatotik, juga disebut eksim xerotik dan eksim craquel, umumnya hanya menyerang orang berusia di atas 60 tahun. Ini mungkin karena kulit menjadi lebih kering seiring bertambahnya usia seseorang.
Eksim asteatotik biasanya terjadi pada tungkai bawah, tetapi juga dapat muncul pada bagian lain dari tubuh. Gejalanya meliputi:
- kulit kering dan pecah-pecah dengan penampilan khas yang orang gambarkan sebagai paving gila
- retakan atau alur merah muda atau merah
- scaling
- gatal dan pegal
Seperti jenis eksim lainnya, penyebab eksim asteatotik tidak diketahui, tetapi pemicu dapat mencakup:
- cuaca kering dan dingin
- mandi air panas
- sabun dan deterjen lainnya
- pembersihan atau penggosokan kulit yang berlebihan
- pengeringan handuk kasar
Sumber: Apa Itu Eksim, Penyebab Eksim, dan Cara Mengatasinya